Berita Balikpapan Terkini

Sempat Telantar Karena tak Kantongi Rapid Test Antigen, 14 Penumpang Kapal Akhirnya Dapat Toleransi

Tak memiliki dokumen rapid test antigen sebagai syarat keberangkatan, sekitar puluhan penumpang kapal di Pelabuhan Semayang yang sempat ditolak

TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD ZEIN RAHMATULLAH
Kondisi salah satu keluarga yang nyaris gagal berangkat lantaran hanya memiliki keterangan hasil rapid test antibodi, Senin (4/1/2021). TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD ZEIN RAHMATULLAH 

Di sisi lain, penumpang yang pasrah namun harus tetap berangkat akhirnya beranjak ke RS Tentara untuk menjalani rapidtest antigen.

Hal tersebut diucapkan oleh salah seorang warga yang mengantarkan keluarganya ke pelabuhan untuk keberangkatan ke Sulawesi, Saharudin.

"Kami dibikin bingung. Jadi tadi kami ke Rumah Sakit Tentara untuk antigen, keluar uang lagi Rp 1,750,000 untuk 7 orang. Padahl ada juga yang tidak pakai antigen boleh naik," ucapnya.

Sebab demikian, petugas memberi toleransi kepada penumpang yang hanya memiliki surat rapid test antibodi untuk tetap menaiki kapal guna tidak terjadi penumpukan di wilayah Pelabuhan Semayang Balikpapan.

DPRD Usulkan Syarat Bawa Rapid Test Antigen Juga Diberlakukan bagi Penumpang Kapal Laut 

Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan, Sabaruddin Panrecalle. TRIBUNKALTIM.CO/MIFTAH AULIA
Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan, Sabaruddin Panrecalle mengusulkan agar penerapan kebijakan rapid test antigen tak hanya berlaku melalui jalur udara, melainkan juga jalur laut. TRIBUNKALTIM.CO/MIFTAH AULIA

Sebelumnya, DPRD Kota Balikpapan mendukung kebijakan pemberlakuan rapid test antigen bagi warga yang masuk ke Kota Balikpapan.

Namun, wakil rakyat mengusulkan agar penerapan kebijakan rapid test antigen tak hanya berlaku melalui jalur udara, melainkan juga jalur laut.

Wakil Ketua DPRD Balikpapan, Sabaruddin Panrecalle, meminta agar kebijakan tersebut bisa diterapkan dengan waktu yang bersamaan.

Baca juga: Mulai Besok! Pemohon Baru dan Perpanjangan SIM Wajib Lampirkan Surat Lulus Uji Psikologi

Baca juga: Terkapar di Parkiran Big Mall Samarinda, Seorang Pria Tewas, Diduga Jatuh dari Ketinggian

Baca juga: Kecelakaan Maut di Balikpapan, Tabrakan Beruntun, Satu Tewas Diduga Sopir Mobil Pick Up Mengantuk

"Kami dari legislatif mengusulkan bukan hanya udara saja, jalur laut juga karena jumlah pendatangnya signifikan," katanya, Senin (4/1/2021).

Politisi Partai Gerindra itu menyebutkan, kapal laut sekali sandar di Pelabuhan Semayang menurunkan penumpang 500-800 orang.

Sehingga akan sangat berbahaya jika tidak dilakukan pencegahan dengan mewajibkan pendatang mengantongi hasil rapid test antigen negatif.

“Berpotensi juga terjadi penularan karena dari luar daerah itu masuk ke Balikpapan," ujarnya.

"Saya pikir tidak ada pengecualian, baik laut maupun udara dilakukan sama-sama,” kata Sabaruddin.

Menurutnya, langkah pemerintah kota dalam menerapkan kebijakan rapid test antigen bagi pendatang merupakan langkah yang tepat.

Mengingat dalam kurun waktu satu bulan belakangan, peningkatan angka kasus terkonfirmasi positif Virus Corona ( covid-19 ) kembali terjadi di Kota Minyak.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved