Lelang Tol Jembatan Balikpapan-PPU Tertunda, Ternyata Ini Penyebabnya

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Danang Parikesit mengatakan, proyek Tol Jembatan Balikpa

TRIBUNKALTIM.CO/DIAN MULIA SARI
Kepala Bagian Pembanguan Setkab PPU, Nikco Herlambang mengemukakan penundaan lelang tol Jembatan Balikpapan-PPU disebabkan adanya masukan dari Kementerian PUPR, dalam hal ini Dirjen Bina Marga terkait dengan penyesuaian terhadap rencana teknis pembangunan tol jembatan tersebut. TRIBUNKALTIM.CO/DIAN MULIA SARI 

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM- Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Danang Parikesit mengatakan, proyek Tol Jembatan Balikpapan - Penajam Paser Utara (PPU) ditunda proses lelangnya karena masih dalam pembahasan Sekretaris Tim Kajian Ibu Kota Negara (IKN).

Menanggapi hal tersebut, Kepala Bagian Pembangunan Setkab PPU, Nicko Herlambang, mengemukakan penundaan lelang tol tersebut disebabkan oleh adanya masukan dari Kementerian PUPR, dalam hal ini Dirjen Bina Marga terkait dengan penyesuaian terhadap rencana teknis pembangunan tol jembatan tersebut.

"Terkait dengan perkembangan jembatan, memang terakhir per tanggal 31 Desember 2020 kita dari konsorsium dapat surat dari Kementerian PUPR dalam hal ini Dirjen Bina Marga yang pada prinsip itu kita telah mendengarkan masukan dari teman-teman perhubungan dari temen-temen satgas Ibu Kota Negara (IKN) juga yang intinya ingin ada penyesuaian-penyesuaian terhadap rencana teknis pembangunan jembatan tol teluk Balikpapan-PPU," kata Nicko Herlambang, Rabu (5/1/2021).

Baca juga: Gubernur Kaltim Ditanya Jatah Vaksin, Isran Noor: Aku Ini Masih Muda, Umur 36 Tahun jadi Tidak Perlu

Baca juga: Pemberlakuan Rapid Test Antigen, Tengok Reaksi Penumpang di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan

Baca juga: Walikota Balikpapan Rizal Effendi Beber Alasan Rapid Antigen Belum Berlaku di Jalur Laut

Selain itu, adapun masukan-masukan dari Kementerian Perhubungan, baik itu dari Dirjen Perhubungan Laut serta Dirjen Perhubungan Udara serta Satgas IKN untuk menyesuaikan dengan desain yang akan dibangun dari PT. Waskita Toll Road (WTR).

"Memang ada beberapa masukan dari Kementerian Perhubungan, baik dari Dirjen Perhubungan Laut maupun Dirjen Perhubungan Udara dan juga temen-temen dari satgas IKN harus disesuaikan dengan desain yang akan kita bangun, sementara saat ini PT Waskita sedang dalam proses menyesuaikan di dalam perhitungan teknis dan finansialnya," ujarnya.

Nicko Herlambang berharap ketika proses perhitungan detail teknis dan finansial tersebut sudah rampung, proses pelelangan tol jembatan Balikpapan-PPU bisa tetap berlanjut.

"Artinya dia tidak mengulang dari titik 0 lagi tetap berlanjut, tetap berlanjut sesuai dengan hasil pra kualifikasi, kan kita sudah masuk di pra kualifikasi kemarin, tinggal masuk fase penawaran," ucapnya.

(TribunKaltim.co/Dian Mulia Sari)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved