Virus Corona di Balikpapan

Tenaga Kesehatan di Balikpapan yang Pernah Positif Covid-19 Tidak Dapat SMS Pemberitahuan Vaksin

Para tenaga kesehatan yang pernah positif Corona atau covid-19, dikabarkan tidak dapat SMS pemberitahuan vaksin

Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
VAKSIN SINOVAC - Pasokan vaksin covid-19, Sinovac, telah tiba di Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur pada Selasa (5/1/2021). Para tenaga kesehatan yang pernah positif Corona atau covid-19, dikabarkan tidak dapat SMS pemberitahuan vaksin. TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Para tenaga kesehatan yang pernah positif Corona atau covid-19, dikabarkan tidak dapat SMS pemberitahuan vaksin. 

Sebanyak 300-an tenaga kesehatan mantan penyintas covid-19 di Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur tak akan mendapat vaksin Corona.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty, kepada awak media.

"Tenaga kesehatan yang pernah positif covid-19 juga kami sudah tes, mereka tidak mendapat SMS pemberitahuan vaksin," katanya kepada TribunKaltim.co, Rabu (6/1/2021).

Wanita yang kerap disapa Dio itu mengatakan, tenaga kesehatan yang sudah pernah terpapar covid-19 dan sembuh.

Baca juga: UPDATE Virus Corona di Kukar, Penambahan 40 Kasus Terkonfirmasi Positif Covid-19, 21 Pasien Sembuh

Baca juga: UPDATE Virus Corona di Bontang, Kasus Aktif Covid-19 Bertambah 17 Pasien, 20 Pasien Sembuh

Baca juga: UPDATE Virus Corona di Kukar, Penambahan 12 Kasus Terkonfirmasi Positif Baru dan 10 Pasien Sembuh

Baca juga: 36 Pasien Covid-19 di Kutim Terkonfirmasi Sembuh, Kini Meningkat Jadi 3.521 Kasus

Dengan sendirinya telah membentuk antibodi atau kekebalan terhadap virus dengan alami. Sehingga tak perlu suntikan vaksin.

"Yang lolos akan dikirim SMS, isinya nama bahwa akan di vaksin. Jadi dari ribuan yang mengisi aplikasi, tunggu saja," jelasnya.

Sealin itu, untuk mengetahui sasaran penerima vaksin, tenaga kesehatan wajib mengisi data dalam aplikasi Kemenkes.

Data tersebut wajib diisi dengan jujur dan benar, sebab akan menjadi acuan tenaga kesehatan dalam menerima suntikan vaksin.

Baca juga: Menkes Budi Gunadi Minta Kepala Daerah Bangun Kepercayaan Memakai Vaksin Covid-19, Efek Demam Pegal

Baca juga: 13 Januari 2021 Presiden Jokowi akan Disuntik Vaksin Sinovac Covid-19, Sudah Kantongi Izin BPOM 

Baca juga: Capres dari PSI, Giring Ganesha Test PCR Swab Positif Corona, Begini Kondisi Istri dan anaknya

Adapun tenaga kesehatan yang memiliki penyakit komorbid seperti diabetes, hipertensi, jantung, gagal ginjal. Dimungkinkan juga tak mendapat vaksin.

"Akan ada jenis penyakit, pernah sakit apa, pernah Covid, ini diisi semua. Nanti kementrian kesehatan memverivikasi," urainya.

Sebagaimana diketahui, Kota Balikpapan mendapat jatah 4.600 dosis vaksin di tahap pertama untuk disuntikkan kepasa tenaga kesehatan.

Namun, jumlah tersebut rupanya masih belum memenuhi kebutuhan. Sebab setiap tenaga kesehatan akan mendapat dua dosis suntikkan.

Baca juga: Beginilah Prosedur Orang yang Pernah Terpapar Corona dalam Program Vaksinasi Covid-19

Baca juga: NEWS VIDEO Plt Bupati Berau Ikut Rakor Kesiapan Vaksinasi dan Penegakan Protokol Kesehatan

Sehingga penyunttikan vaksin yang rencananya akan dilakukan serentak pada tanggal 14 Januari 2021, akan dilakukan dalam dua tahap.

"Yang tidak mendapat SMS mungkin tidak diberikan karena ada penyakit atau diberikan di tahap kedua," imbuhnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved