Virus Corona di Balikpapan
Kasus Posif Covid-19 Capai Ratusan di Balikpapan, Pemberlakuan PSBB Tunggu Kondisi Sepekan ke Depan
Walikota Balikpapan Rizal Effendi mulai mempertimbangkan untuk menerapkan kebijakan Pengetatan Sosial Berskala Besar (PSBB). Kebijakan tersebut diper
Penulis: Miftah Aulia Anggraini |
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- Walikota Balikpapan Rizal Effendi mulai mempertimbangkan untuk menerapkan kebijakan Pengetatan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Kebijakan tersebut dipertimbangkan berdasarkan laporan perkembangan jumlah kasus covid-19 yang terus melonjak dalam beberapa hari belakangan.
"Kita masih akan analisa apakah kita membatasi wilayah atau kegiatan dulu," ujar Rizal Effendi di Balai Kota, Kamis (7/1/2021).
Pihaknya hingga saat ini masih menunggu perkembangan jumlah kasus terkonfirmasi positif Virus Corona selama sepekan.
Baca juga: Pecah Rekor! Balikpapan Catat 106 Kasus Positif Covid-19, Tenaga Kesehatan Mulai Berguguran
Baca juga: Berakhir Tragis, Pria Paruh Baya Tewas Dibacok di Tengah Rencana Hajatan Keluarga
Baca juga: Tenaga Kesehatan di Balikpapan yang Pernah Positif Covid-19 Tidak Dapat SMS Pemberitahuan Vaksin
Apabila kasus terkonfirmasi positif terus mengalami kenaikan maka pihaknya akan berencana kembali menerapkan pengetatan sosial.
"Karena ada laporannya yang di atas standar nasional dan juga ada yang di bawah standar nasional," katanya,
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty menambahkan ada 4 kriteria yang harus dipenuhi dalam mengambil kebijakan PSBB.
Pertama, tingkat kematian, harus di atas rata-rata tingkat kematian secara nasional.
Selanjutnya, tingkat kesembuhan berada di bawah rata-rata tingkat kesembuhan nasional.
Tingkat kasus aktif di atas tingkat rata-rata kasus nasional dan tingkat keterisian rumah sakit di antaranya ICU sudah di atas 70 persen.
Baca juga: Tenaga Kesehatan di Balikpapan yang Pernah Positif Covid-19 Tidak Dapat SMS Pemberitahuan Vaksin
Baca juga: Update Covid-19 di Bontang, Bertambah 26 Kasus Baru dan Satu Orang Meninggal Dunia
Baca juga: UPDATE Virus Corona di Kutim, 18 Kasus Penambahan Baru Terkonfirmasi Covid-19, Totalnya Sudah 4.057
"Memang ada yang di atas, tapi ada juga yang masih di bawah. Tapi yang jelas kita sudah memenuhi dua syarat PSBB," tuturnya.
Berdasarkan catatan yang dimiliki Satgas Covid-19, tingkat kematian di Kota Balikpapan sudah mencapai 4 persen di atas rata-rata nasional, yakni 3 persen.
Kemudian tingkat kesembuhan masih sama alias setara dengan level nasional, yakni sebesar 80 persen.
Sedangkan tingkat kasus aktif hanya 15 persen di bawah angka nasional 28 persen.
Bahkan, tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit sudah mencapai 93 persen di atas rata-rata nasional, yakni 70 persen.
"Yang jelas masih dikaji dalam satu pekan terakhir. Kasus kita semakin masif dan bahaya. Masyarakat harus memperketat protokol kesehatannya," ucap Andi Sri Juliarty.
Angka Positif Covid-19 Capai 121 Kasus
Diberitakan sebelumnya, Kota Balikpapan kembali mencatatkan rekor dalam penambahan kasus harian terkonfirmasi positif covid-19.
Berdasar catatan Satgas covid-19 terjadi penambahan jumlah kasus positif dengan jumlah besar, sebanyak 121 kasus baru.
Ketua Satgas Covid-19 Balikpapan, Rizal Effendi, meminta agar masyarakat bisa mematuhi protokol kesehatan dengan benar.
Hal tersebut dimaksud untuk mengantisipasi melonjaknya kasus positif Virus Corona ( covid-19 ) yang kian mengkhawatirkan dalam beberapa hari terakhir.
"Saya mohon masyarakat memperketat protokol kesehatannya. Kita juga sudah beberapa kali menolak rekomendasi kegiatan," ujarnya, Kamis (7/1/2021).
Adapun kasus kali ini masih didominasi oleh klaster keluarga berjumlah 20 kasus.
Kasus positif dari perusahaan dan perbankan juga ada.
Selain itu, tenaga kesehatan pun mulai tumbang satu per satu.
Seperti misalnya hari ini, ada 10 tenaga kesehatan dari sejumlah rumah sakit dinyatakan positif.
Bahkan virus asal Wuhan, China tersebut turut memapar sopir ambulan.
"Pelayanan kesehatan kita semakin berat, tenaga kesehatan mulai tumbang. Kita mohon doa untuk semua pasien yang dirawat di rumah sakit," ucapnya.
Berikut data terbaru kasus Covid-19 di Balikpapan:
Kasus Baru : 121 positif
- 41 Suspek
- 32 OTG
- 43 riwayat tracing
- 2 tracing tempat kerja
- 3 rapid test antigen untuk perjalanan
Pasien Sembuh : 55 sembuh
1 RSPB
54 isoman
Pasien Meninggal : 4 kasus
-Pasien bpn 6460 laki2 usia 51 th md 5 jan jam 16.22. Di rskd
-Pasien bpn 5333 laki2 69 th md 5 jan jam 22.00 di rskd
-Pasien bpn 6239 laki2 55 th md 6 jan jam 00.48
-Pasien bpn 6469 laki2 73 th md 6 jan jam 6.55 di rskd
Total Akumulatif : 6.579kasus
Pasien Dirawat : 308
Pasien Isolasi Mandiri: 749
Pasien Sembuh : 5236
Pasien Meninggal Dunia: 286
(TribunKaltim.co/ Miftah Aulia)