Virus Corona
Pemerintah China Belum Izinkan Ilmuwan Internasional Selidiki Asal Covid-19, WHO Berikan Kritik
WHO sampaikan kritik kepada pihak pemerintah China karena belum Izinkan ilmuwan internasional selidiki asal covid-19
Namun kedua negara ini tidak memiliki bukti konklusif untuk memperkuat tuduhan masing-masing.
Baca juga: Pernah Disebut Zona Hitam dan Akan Jadi Wuhan, Kini Risma Klaim Surabaya Zona Hijau, Simak Datanya
Baca juga: Bukan Wuhan, China Bocorkan Asal Virus Corona dari Spanyol, WHO Rilis Fakta Baru, Hasil Investigasi?
Baca juga: Intelejen Amerika Lindungi Ilmuwan Laboratorium Wuhan, Bukti Penyebaran Virus Corona Segera Terkuak
Musim panas lalu, sebuah investigasi menemukan bahwa ilmuwan dan institusi China, AS, Australia serta Kanada bekerja sama satu sama lain melalui Institut Virologi Wuhan untuk melakukan berbagai eksperimen yang berpotensi berbahaya dan melibatkan virus corona.
Institut Kesehatan Masyarakat Nasional AS misalnya, diketahui telah menggelontorkan dana sebesar 3,7 juta dolar AS kepada laboratorium Wuhan untuk melakukan penelitian tentang penularan virus corona kelelawar.
Waspada Virus Corona Varian Baru
Muncul varian baru Corona, Menristek minta waspadai, fakta bukti penularan di Indonesia belum ada.
Menteri Riset dan Teknologi/ Kepala Badan Riset Nasional (Menristek/BRIN) Bambang Brodjonegoro meminta masyarakat mewaspadai varian baru virus Corona yang ditemukan di Inggris.
Menurutnya, kewaspadaan perlu ditingkatkan untuk mencegah tingginya penularan, akibat varian baru virus covid-19 atau Corona ini.
"Kita harus sangat waspada dengan peningkatan kasus positif dan juga infeksi yang tinggi kita harus menjaga varian ini tdk sampa ikut membuat keadaan makin berat," ujar Bambang yang disiarkan channel Youtube BNPB, Kamis (24/12/2020).
Baca juga: UPDATE Virus Corona di Kutai Barat, Jelang Natal 2020, Pasien Covid-19 Meninggal Dunia 8 Orang
Baca juga: Pendeta GPIB Maranatha Tanjung Selor: Jemaat Harus Kuat, Yakin Pandemi Corona akan Kita Lewati
Baca juga: UPDATE Virus Corona di Balikpapan, BI Beri Hibah Mobil Operasional Vaksinasi Covid-19
Bambang mengungkapkan saat ini belum ada penelitian yang menunjukan varian baru virus Corona ini telah muncul di Indonesia.
"Tetapi saat ini kita simpulkan belum ada bukti yang membuktikan varian ini sudah ada di Indonesia, belum ada bukti," tutur Bambang.
Meski begitu, Bambang meminta seluruh pihak untuk mewaspadai varian baru dari virus Corona ini. Terlebih, menurutnya, fasilitas penelitian molekuler yang dimiliki oleh Indonesia tidak secanggih di Inggris.
Dirinya mengatakan saat ini pemerintah masih mendalami jenis baru varian baru virus Corona ini.
"Meskipun belum ada bukti bahwa varian ini meningkatkan keparahan penyakit, namun bukan berarti itu pasti seperti itu, karena ini masih butuh informasi dan penelitian lebih lanjut," ucap Bambang.
Baca juga: Jenis Baru Virus Corona Muncul di Inggris, Menyebar Lebih Cepat, Bagaimana Gejalanya
Baca juga: Dokter di Jepang Ingatkan Tahun Baru Jangan ke Luar Rumah, Virus Corona tak Mengenal Tutup Tahun
Baca juga: Pasien Dirawat Akibat Corona Melonjak, Ruang Isolasi Covid-19 di Balikpapan Nyaris Penuh
Selain itu, dua negara tetangga Indonesia, yakni Singapura dan Australia. Sehingga Bambang meminta masyarakat tetap waspada terhadap varian baru virus Corona ini.
"Kalau kita lihat ada dua negara tetangga kita yang kedatangan virus ini. Pertama Australia kemudian baru saja Singapura. Kasusnya satu orang, tapi itu artinya kita mesti berhati-hati karena kasusnya semakin dekat dengan kita," pungkas Bambang.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul WHO Kritik Pemerintah China yang Belum Izinkan Ilmuwan Internasional Selidiki Asal Virus Corona, https://www.tribunnews.com/corona/2021/01/07/who-kritik-pemerintah-china-yang-belum-izinkan-ilmuwan-internasional-selidiki-asal-virus-corona?page=all