Update Covid-19 di Bontang, 18 Pasien Sembuh dan Tambahan 10 Kasus Baru

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG-Kasus baru orang terpapar covid-19 di Bontang kembali bertambah.

Tim satgas covid-19 kembali memperbaharui data perkembangan terakhir covid-19 yang terjadi di Bontang.

Per Kamis, (07/01/2021), ada penambahan 10 kasus aktif, dengan diiringi tingkat persentase kesembuhan 84 persen.

Baca juga: Izin Tambang Diberikan ke Pemerintah Pusat, Gubernur Kaltim Isran Noor: Emang Gue Pikirin

Baca juga: Beberapa Tenaga Kesehatan tak Berani Divaksin, Ketua IDI Bontang Sebut Pemerintah Kurang Sosialisasi

Baca juga: Pemuda di Sebulu Kukar Diamankan Anggota Polsek Karena Dipergoki Bawa Sabu 100 Gram

"Iya ada tambahan lagi, tapi ada yang sembuh 18 orang," terang juru bicara tim satgas covid-19 Bontang. Jumat (08/01/2021).

Total orang terpapar di Bontang saat ini sebanyak 284 kasus.

Kini 42 kasus masih dalam perawatan tim medis. Sementara, 242 kasus lainya tengah menjalani isolasi mandiri.

Baca juga: Hindari Banjir, Warga Memutar Lewati Jembatan Mahakam dari Loa Janan ke Sempaja Samarinda 

Baca juga: Perbaikan Jalan Poros Samarinda-Balikpapan Kilometer 6 Tunggu Biaya Pemerintah Pusat.

Hingga hari ini, kata dia, pemetaan tim gugus masih menetapkan lima kelurahan yang masuk zona merah, diantaranya Kelurahan Tanjung Laut, Gunung Elai, Belimbing, Loktua, dan Kelurahan Api-api.

"Kelima kelurahan ini memiliki kasus aktif diatas 20 orang. Tapi yang juga kasus dari luar Bontang, ada 60 orang," terangnya.

Pontensi penyebaran diprediksi masih akan terus bertambah.

Baca juga: UPDATE Virus Corona di Kutim, Terkonfirmasi Covid-19 Menurun, Pasien Sembuh Meningkat Capai 3.870

Baca juga: Vaksinasi Corona Perdana, Selain Jokowi, Beredar Nama Najwa, dr Tirta, Raffi Ahmad & BCL Ikut Gabung

Baca juga: Virus Corona Pecah Rekor, Indonesia Siap-Siap Lockdown, Jokowi: Jangan Sampai Ada Lonjakan Drastis

Ia tambahkan, sebaiknya masyarakat lebih disiplin lagi mematuhi protokol kesehatan. Tetap jaga kesehatan dan pola hidup bersih. Tak perlu keluar rumah jika tidak ada kempentingan yang mendesak.

(TribunKaltim.Co/Ismail Usman)