Sriwijaya Air Hilang Kontak
Terungkap, 2 Tingkah Tak Lazim Kapten Afwan Sebelum Terbangkan Sriwijaya Air SJ 182, Firasat Maaf
Terungkap, 2 tingkah tak lazim Kapten Afwan sebelum terbangkan Sriwijaya Air SJ 182, firasat minta maaf
Pesawat take off dari Bandara Soekarno-Hatta pukul 14.36 WIB.
Jadwal tersebut mundur dari jadwal penerbangan sebelumnya 13.35 WIB.
Penundaan keberangkatan karena faktor cuaca.
Berdasarkan data manifest, pesawat yang diproduksi tahun 1994 itu membawa 62 orang terdiri atas 50 penumpang dan 12 orang kru.
Baca juga: Terjawab, Batas Akhir Pencairan BLT UMKM, Login eform.bri.co.id/bpum, Jadwal Pendaftaran BPUM 2021?
Dari jumlah tersebut, 40 orang dewasa, tujuh anak-anak, tiga bayi. Sedangkan 12 kru terdiri atas, enam kru aktif dan enam kru ekstra.
Keberadaan pesawat itu tengah dalam investigasi dan pencarian oleh Badan SAR Nasional (Basarnas) dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
Koordinasi langsung dilakukan dengan berbagai pihak, baik Kepolisian, TNI maupun Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Sejumlah kapal laut milik TNI AL dikerahkan, sekitar 10 kapal diterjunkan ke lokasi diduga jatuhnya pesawat di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.
Di antara kapal-kapal TNI AL yang dikerahkan yakni KRI Teluk Gilimanuk-531 mengangkut para kru SAR dan juga awak media.
Lalu KRI Rigel-933 milik Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI AL (Pushidrosal).
Lokasi Pesawat Ditemukan
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan TNI akan menerjunkan pasukan selam dari Kopaska guna mencari badan Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang dinyatakan jatuh di sekitar perairan Kepulauan Seribu.
Hadi menyebut pasukan selam diterjunkan lantaran adanya temuan sinyal Pesawat.
Baca juga: Bukan Tahu dari Gisel, Reaksi Wijin Saat Pertama Lihat Video Syur 19 Detik Panggil eks Gading Marten
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/basarnas-menemukan-serpihan-pesawat-sriwijaya-air-sj-182.jpg)