Virus Corona
Vaksinasi Dimulai 13 Januari 2021, Apa Beda Vaksin Covid-19 Sinovac, Sinopharm, Pfizer dan Moderna?
Apa yang kita ketahui sejauh ini tentang vaksin-vaksin China ini dan bagaimana perbandingannya dengan vaksin lain?
Adakah calon Vaksin Lain?
Paling tidak dua vaksin covid-19 lain tengah dikembangkan di China, menurut artikel di The Conversation.
Salah satu vaksin adalah CanSino Biologics, yang dilaporkan masuk dalam fase ketiga uji coba di sejumlah negara termasuk Arab Saudi.
Vaksin lain dikembangkan oleh Anhui Zhifei Longcom. Vaksin ini menggunakan bagian virus yang telah dimurnikan untuk memicu kekebalan tubuh, menurut laporan itu.
Negara-negara Mana yang Memesan Vaksin China?
Awal Desember lalu, pengiriman vaksin Sinovac tiba di Indonesia dan 1,8 juta dosis lainnya akan tiba Januari.
Bebeberapa hari kemudian, dua negara Arab lain termasuk Uni Emirat Arab menyepakati vaksin Sinopharm.
Bahrain juga menyepakati vaksin Sinopharm dan mengatakan orang dewasa dapat mendaftar online untuk mendapatkan vaksin secara gratis.
Dan Singapura mengatakan telah menandatangani pembelian vaksin termasuk Sinovac, Moderna dan Pfizer-BioNTech.
Sinovac juga dilaporkan akan dibeli Turki, Brasil dan Chile.
Peluncuran Vaksin China
Sinovac dapat memproduksi 300 juta dosis setahun di pabrik seluas 20.000 meter persegi, kata pemimpin perusahaan kepada media pemerintah CGTN.
Seperti vaksin-vaksin lain, Sinovac perlu dua dosis dan itu berarti perusahaan itu dapat memvaksin 150 juta per tahun, sekitar sepersepuluh penduduk China.
Para analis menunjuk bagaimana China berupaa memenangkan diplomasi vaksin.
Presiden Xi Jinping berjanji untuk menyisihkan US$2miliar untuk Afrika dan juga menawarkan negara Amerika Latin, Karibia pinjaman US$1miliar untuk membeli vaksin. Tak jelas seperti apa persayratannya.
"Beijing jelas akan menggunakan alasan menyelamatkan jiwa untuk keuntungan komersial dan diplomatik," kata Jacob Mardell, analis dari MERICS, kepada ABC news.
Tidak jelas berapa harganya namun tim BBC di kota Yiwu, China menyaksikan para perawat menyuntikkan vaksin seharga 400 yuan (Rp700.00).
Baca juga: Pendaftaran UMKM 2021 Segera Dibuka, Cek Cara Pendaftaran dan Berkas yang Harus Dibawa Agar Lolos
Baca juga: TRAILER Episode Terakhir My Lecturer My Husband, Arya Relakan Inggit Bersama Tristan? Link Nonton
Baca juga: Kelakuan Nathalie Holscher Terbongkar Setelah 2 Bulan Nikahi Sule, Ayah Rizky Febian Ngadu ke Mertua
Baca juga: Anak Buahnya Ketahuan Komnas HAM Hapus CCTV Penembakan Laskar FPI, Jenderal Idham Azis Dalam Masalah
Bio Farma, perusahaan Indonesia, mengatakan vaksin itu harganya sekitar Rp200.000.
Harga itu jauh lebih mahal dari vaksin buatan Universitas Oxford seharga US$4 (Rp55.000) satu dosis, sementara vaksin Moderna US$33 per dosis.
Moderna mengatakan mereka merencanakan untuk mengapalkan 500 juta dosis pada 2021 sementara AstraZeneca mengatakan akan memproduksi 700 juta vaksin yang dikembangkan bersama Universitas Oxford pada akhir kwartal pertama tahun 2021. (BBC/Yvette Tan)