News Video

NEWS VIDEO Basarnas Samarinda Menyisir 100 Meter dari Titik Korban Menghilang di Sungai Karang Mumus

Pemantauan pada Last Known Position (letak korban tenggelam) dilakukan dan penyisiran juga dimaksimalkan pada hari ini setelah korban hilang

Editor: Djohan Nur

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Unit Siaga SAR Basarnas Samarinda bersama Tim Search and Rescue (SAR) gabungan terdiri dari Satpolair Polresta Samarinda, BPBD Samarinda, Tagana Samarinda, TNI-Polri, Relawan Gabungan Kota Samarinda dan instansi terkait lain sudah berada di lokasi titik terakhir korban terlihat.

Pemantauan pada Last Known Position (letak korban tenggelam) dilakukan dan penyisiran juga dimaksimalkan pada hari ini setelah korban dinyatakan menghilang dari keterangan saksi serta pihak keluarga.

Baca juga: UPDATE Virus Corona di Balikpapan, Grafik Kasus Mulai Meroket, 6 Balita Ikut Terpapar Covid-19

Baca juga: Jalan Km 11 Balikpapan-Samarinda Kaltim Sudah Selesai, Masuk Rencana Beautifikasi

Baca juga: Pelaku Pembacokan Pria Paruh Baya Idap Skizofrenia, Merasa Dikucilkan Hingga Picu Aksi Brutal

"Tim SAR Gabungan dapat laporan tenggelam. Apa yang kita dapat infonya anak-anak sedang berenang, korban tidak bisa berenang sempat ditarik teman. Tim SAR menyisir di radius 100 meter. Korban terlihat timbul 30 meter arah gelatik," jelas Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan Melkianus Kotta melalui Koordinator Unit Siaga SAR Basarnas Samarinda Riqi Effendi, Minggu (10/1/2021) saat ditemui di TKP.

Ditanya kendala, Riqi sapaan akrabnya, mengatakan bahwa kendala arus sangat deras sedikit menjadi kesulitan Tim SAR gabungan.

Baca juga: Harga Sembako di Balikpapan, Komoditi Cabai Rawit Naik, Tembus Rp 100 Ribu per Kilogram

Baca juga: Syarat Antigen Berlaku 2 Hari, Fasilitas Tes Rapid Antigen Diharapkan Ada Juga di Pelabuhan

Namun, apapun itu jajaran gabungan tetap akan memaksimalkan, serta memonitor area sekitar titik dimana korban terlihat.

Untuk penyelaman, Riqi mempertimbangkan arus serta jarak pandang.

"Kita tetap monitor penyelaman, melihat situasi arus deras visibiliti nol meter. Beberapa tim juga ditempatkan di titik mengikuti arus air. Sudah ada tiga perahu karet. Kita kondisikan lihat kondisi lapangan arus dan kondisi sungai. Kalau memang bisa kita selam," imbuh Riqi.

Selain perahu milik tim SAR gabungan, ada perahu warga yang berswadaya membantu pencarian korban atasa nama Aldifin Syahreza (13) ini.

Baca juga: Bocah 10 Tahun di Samarinda Tenggelam Saat Berenang di Arus Deras Bendungan Benanga, Begini Nasibnya

Baca juga: Ketua RT Sering Tegur Anak-Anak yang Bermain di Sekitar Jamban di SKM Samarinda

Baca juga: BREAKING NEWS Seorang Anak Hilang Terbawa Arus di Sungai Karang Mumus Samarinda Saat Bermain

Sesuai SOP, Basarnas Samarinda akan mendirikan posko pemantauan, serta pencarian akan dilakukan selama sepekan kedepan.

"Dan beberapa perahu warga secara swadaya. Pencarian SOP 7 hari. Perhari kita sampai pukul 18.00 Wita, malam tidak ada mencari tetap monitor stand by dan tetap aksi (pemantauan).

Untuk titik Last Known Position (LKP) atau titil korban terlihat masih terus dipastikan pihaknya.

Terutama adanya informasi korban sempat timbul tenggelam di area rumah warga sekitar yang berbahan kayu dan model rumah panggung.

Halangan atau rintangan disekitar titik juga akan menjadi atensi pihak Tim SAR gabungan yang mencari keberadaan korban ini.

Baca juga: NEWS VIDEO Seorang Anak Menghilang Terbawa Derasnya Arus Sungai Karang Mumus Samarinda

Baca juga: Ketua RT Sering Tegur Anak-Anak yang Bermain di Sekitar Jamban di SKM Samarinda

"Titik belum bisa di pastikan. Terutama dekat TKP pasti dirumah (sempat timbul tenggelam). Warga sambil nyisir, Dari sini (titik terseret arus) sampai Jalan Gelatik sekitar satu setengah kilo untuk penyisiran, kalau melihat pergerakan aliran sungai. Obstakel (halangan) banyak kayu dan rumput ada puluhan, namun tetap memaksimalkan juga pencarian atas (dari darat)," tegas Riqi.

Saat ini Basarnas Samarinda dan Tim SAR gabungan sudah mendirikan posko untuk memantau dan mengoptimalkan pencarian selama sepekan kedepan.

(TribunKaltim.Co/ Mohammad Fairoussaniy)

IKUTI >> News Video

IKUTI >> News Video

Naskah: Tribunkaltim.co / Mohammad Fairoussaniy

Videografer: TribunKaltim.co / Nevrianto

Video Editor: TribunKaltim.co / Jojo

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved