Sriwijaya Air Hilang Kontak
Penyebab Jatuhnya Sriwijaya Air Diduga Karena Elevator, Pengamat Sebut Waktu Pilot Cuma 2 Menit
muncul berbagi dugaan penyebab pesawat tujuan Jakarta-Pontianak itu hilang kontak dan terjatuh di sekitar perairan Kepulauan Seribu.
Penulis: Januar Alamijaya | Editor: Rita Noor Shobah
Jatuhnya Pesawat Boeing 737-500 ini lantas dikaitkan mirip yang terjadi dengan Adam Air, 2007 silam.
Diketahui, Sriwijaya Air naas ini lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Bandara Supadio Pontianak.
4 menit setelah lepas landas, SJ 182 dikabarkan hilang kontak.
Serpihan Pesawat dan jasad penumpang kemudian ditemukan di perairan Pulau Laki, Kepulauan Seribu.
Ada banyak alternatif dugaan mengenai penyebab jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air berpenumpang 62 orang tersebut.
Mantan Dirjen Perhubungan Udara 2007-2009, Budhi Muliawan Suyitno buka suara soal jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
Ia mengaku langsung teringat pada peristiwa serupa 2007 silam.
Kala itu, pesawat Adam Air jatuh di perairan Sulawesi.
Hal itu diungkapkan Budhi Muliawan dalam kanal YouTube Kompas TV, Sabtu (9/1/2021).
"Perkenankan saya sampaikan rasa prihatin dan bela sungkawa terhadap keluarga korban," ujar Budhi.
"Ini memang suatu kecelakaan di awal tahun."
"Mengingatkan saya pada 2007 lalu, Januari itu kecelakaan Adam Air di Sulawesi," sambungnya.
Budhi mengatakan, penyebab jatuhnya pesawat ini harus terungkap.
Terkait hal itu, ia lantas menyinggung sejumlah kemungkinan.
Mulai dari kesalahan manusia hingga cuaca buruk.