Breaking News

Mata Najwa

FAKTA BARU Soal Vaksin Diungkap? Serunya Tema Mata Najwa Hari Ini, Tonton Via Live Streaming Trans 7

Simak informasi selengkapnya seputar jam tayang, judul atau tema Mata Najwa hari ini dan link live streming Trans 7 ada di dalam di dalam artikel.  

Editor: Doan Pardede
Tangkapan Layar YouTube Najwa Shihab
TEMA MATA NAJWA - Penasaran apa yang akan diulas Najwa Shiha malam ini? simak informasi selengkapnya seputar jam tayang, tema Mata Najwa hari ini dan link live streming Trans 7 ada di dalam di dalam artikel.   

TRIBUNKALTIM.CO - Fakta baru soal vaksin bakal diungkap, jangan lewatkan Mata Najwa hari ini 13 Januari 2021, catat tema atau judul, jam tayang dan tonton via link live streaming Trans 7

Program Mata Najwa hadir kembali malam ini Rabu 13 Januari 2020.

Penasaran apa yang akan diulas? simak informasi selengkapnya seputar jam tayang, tema Mata Najwa hari ini dan link live streming Trans 7 ada di dalam di dalam artikel.  

Program yang dipandu oleh Najwa Shihab ini kali ini bakal menghadirkan tema yang seru.

Baca juga: Seberapa Aman Vaksin Sinovac? Mata Najwa Malam Ini Akan Bongkar Semuanya, Live Streaming di Trans 7

Baca juga: Tema Mata Najwa Malam Ini, Najwa Shihab Buka-bukaan Tentang Vaksin, Live Streaming di Trans 7

Baca juga: Jadwal Acara TV Hari Ini Rabu 13 Januari 2021, Ada Live Mata Najwa Trans 7, Ikatan Cinta RCTI

Baca juga: Seru, Tema Mata Najwa Rabu 13 Januari 2021, Presiden Jokowi Disuntik Vaksin Sinovac, Live Trans 7

Mata Najwa malam ini bakal membahas tentang vaksin covid-19 ( link live streaming Mata Najwa hari ini ada di akhir artikel)

Dalam laman Instagramnya, Mata Najwa sudah membocorkan tema yang bakal diangkat.

Tema Mata Najwa edisi Rabu 13 Januari 2021 akhirnya terjawab.

Pada edisi tersebut host Mata Najwa, Najwa Shihab kembali membahas soal vaksin covid-19.

Tema Mata Najwa kali ini diumumkan melalui unggahan akun Instagram Mata Najwa, Selasa (12/1/2021).

Dalam keterangan unggahan tersebut, Instagram Mata Najwa mengawalinya dengan pantun. 

Ikan hiu, ikan asin. Hei kamu udah siap buat divaksin?

Besok, vaksinasi covid-19 bakal dimulai. Rencananya, Presiden Joko Widodo menjadi yang pertama disuntik vaksin.

#MataNajwa "Vaksin Siapa Takut", Rabu 13 Januari 2021 pukul 20.00 WIB di @OfficialTrans7.

Ilustrasi karya kolaborator @narasi.ecosystem: @sssyukron.

Baca juga: UPDATE! LENGKAP Profil Listyo Sigit Prabowo, Anggota Komisi III DPR Sebut Jadi Calon Tunggal Kapolri

Baca juga: BURUAN! Klaim Kode Redeem FF 13 Januari 2021, Kode Redeem Free Fire Terbaru Server Indonesia

#MataNajwaVaksinSiapaTakut #MataNajwa #Narasi #JadiPaham #TRANS7

Sehari sebelumnya, akun Instagram Mata Najwa juga mengunggah soal vaksin covid-19.

Unggahan tersebut seperti signal terkait tema Mata Najwa yang akan diangkat pada Rabu malam.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengeluarkan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) vaksin virus corona (covid-19), Sinovac, hari ini Senin (11/1/2021).

"Badan POM memberikan persetujuan penggunaan dalam kondisi emergency, emergency use authorization untuk vaksin covid-19 yang pertama kali kepada vaksin coronavac produksi Sinovac yang bekerja sama dengan PT Biofarma,” kata Kepala BPOM Penny Lukito dalam jumpa pers yang disiarkan melalui akun YouTube Badan POM RI, Senin sore.

Baca juga: JANGAN SENANG Dulu! BLT BPJS Pekerja 2021 Rp 1,2 Juta Rupanya Bisa Gagal Cair, Penjelasan Menaker

Baca juga: LENGKAP Harga dan Spesifikasi HP Oppo Terbaru Januari 2021, Oppo Reno4 F, Oppo A53 dan Oppo A92

Izin penggunaan itu dikeluarkan usai hasil evaluasi BPOM menunjukkan bahwa Sinovac memiliki efikasi sebesar 65,3 persen. Angka tersebut sudah sesuai dengan standar atau ambang batas efikasi yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yakni minimal 50 persen.

Adapun data laporan itu merupakan hasil evaluasi dari data keamanan subjek uji klinis yang diamati setelah dua kali penyuntikan, yaitu data imunogenisitas atau kemampuan vaksin membentuk antibodi dan data efikasi vaksin atau kemampuan vaksin melindungi orang yang terpapar virus menjadi tidak sakit.

Sementara itu, kasus konfirmasi positif covid-19 di Indonesia bertambah 8.692 kasus menjadi 836.718 kasus per hari ini.

Jumlah pasien sembuh juga bertambah 7.715 menjadi 688.739 orang. Namun, pasien meninggal juga bertambah 214 orang, sehingga totalnya menjadi 24.343 kasus.

Penulis: Sino Wibowo

Perancang Rupa: Catherine Siahaan

Reposted from @narasinewsroom

#Narasi #Narasinewsroom #jadipaham #News #Berita #BeritaTerkini #covid19 #CoronaVirus #CoronaVirusUpdate #Pandemi #Pandemic #Vaksin #Vaskincovid19 #Sinovac #BPOM #Izin #darurat

Demikian unggahan Instagram Mata Najwa.

Tema Mata Najwa edisi Rabu 13 Januari 2021 kali ini masih bersinggungan dengan tema yang yang diangkat pekan lalu.

Seperti diketahui, pekan lalu Mata Najwa mengundang Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

Pada edisi tersebut, Menkes Budi Gunadi Sadikin dihujani pertanyaan soal vaksin yang akan digunakan pejabat.

Najwa Shihab membacakan pertanyaan netizen yang masuk terkait kualitas vaksin gratis untuk rakyat.

Apakah juga vaksin yang sama disuntikkan ke pejabat?

"Sinovac dari China sudah datang di Januari-Maret, jadi nanti siapapun yang divaksin duluan pasti mendapatkan vaksin tersebut, termasuk saya," jawab Menkes Budi Gunadi Sadikin.

Mendengar hal tersebut, Najwa Shihab pun menyoroti vaksin yang akan digunakan Presiden Jokowi.

"Dan Pak Jokowi?" cecar Najwa Shihab.

"Ya betul. Sekarang pertanyaannya vaksinnya bagus atau tidak? Yang lebih baik merek apa? Saya tanya sama semua ahli epidemiologi, yang penting itu safety-nya bagaimana, dan hal itu sudah kelihatan di clinical trial pertama dan kedua. BPOM menyetujui atau tidak, apa yang ada itu harus cepat digunakan," jelas Budi Gunadi.

Budi mengingatkan, vaksinasi harus cepat dilakukan karena sekitar 150-200 jiwa melayang per hari di tengah Pandemi covid-19.

"Satu bulan bisa mencapai 6 ribu jiwa meninggal. Kita mau tunggu 6 ribu jiwa mati tiap bulan untuk menunggu vaksin yang bagus? Saya rasa tak manusiawi," papar Budi Gunadi.

Budi menjelaskan, semua vaksin yang telah masuk clinical trial 3 dan masuk ke dalam list WHO maka keamanannya telah teruji.

Tak hanya itu, vaksin yang masuk ke Indonesia juga sudah disetujui BPOM, yang berarti semua merek sama saja.

"Yang paling cepat yang kita ambil," jawab Menkes Budi Gunadi Sadikin.

Vaksin Sinovac Halal

Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat akhirnya menetapkan vaksin covid-19 produksi Sinovac halal dan suci digunakan.

Fatwa MUI tersebut dikeluarkan setelah menggelar rapat pleno secara tertutup di Hotel Sultan, Jakarta pada Jumat (08/01).

Namun fatwa ini belum final karena masih menunggu izin keamanan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

"Yang terkait aspek kehalalan, setelah dilakukan diskusi panjang penjelasan auditor, rapat Komisi Fatwa menyepekati bahwa vaksin covid-19 yang diproduksi Sinovac Lifescience yang sertifikasinya diajukan Biofarma suci dan halal," ujar Ketua MUI Bidang Fatwa KH. Asrorun Niam Sholeh, Jumat (08/01) di Hotel Sultan, Jakarta, dilansir Kontan.co.id.

Menurutnya, meskipun sudah halal dan suci, namun fatwa MUI belum final karena masih menunggu keputusan BPOM terkait keamanan (safety), kualitas (quality), dan kemanjuran (efficacy).

"Akan tetapi terkait kebolehan penggunaannya, ini sangat terkait dengan keputusan mengenai aspek keamanan, kualitas, dan efficacy BPOM. Ini akan menunggu hasil final kethoyibannya. Fatwa utuhnya akan disampaikan setelah BPOM menyampaikan mengenai aspek keamanan untuk digunakan, apakah aman atau tidak, maka fatwa akan melihat," ujarnya.

Kiai Niam merinci, rapat yang diikuti pimpinan dan anggota Komisi Fatwa MUI Pusat tersebut, hanya membahas menetapkan kesesuaian syariah vaksin covid-19 yang diproduksi oleh Sinovac Lifescience.Co.

Ada tiga vaksin produksi Sinovac yang didaftarkan yaitu Coronavac, Vaccine covid-19, dan Vac2 Bio.

"Artinya yang kita bahas har ini adalah mengenai produk vaksin covid-19 dari produsen Sinovac ini bukan yang lain. Pembahasan diawali dari audit dari auditor," ungkapnya.

Cerita Dokter yang Suntikkan Vaksin covid-19 untuk Jokowi, Sempat Gemetar di Awal 

Wakil Dokter Kepresidenan dr Abdul Muthalib menjadi orang yang menyuntikkan vaksin covid-19 untuk Presiden Joko Widodo.

Acara penyuntikan vaksin covid-19 perdana itu berlangsung di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (13/1/2021).

Ia mengatakan sempat merasa deg-degan sebelum menyuntikkan vaksin covid-19 buatan Sinovac ke dalam tubuh orang nomor satu di republik ini. 

"Menyuntik orang pertama di Indonesia tentunya ada rasa gugup," kata Abdul Muthalib usai penyuntikan.

Namun, saat memulai penyuntikan, ia merasa tenang kembali dan dapat mengendalikan rasa gugup yang melanda sebelumnya.

Penyuntikan vaksin covid-19 untuk Presiden Jokowi berjalan lancar dan tanpa rasa sakit.

Bahkan, Abdul Muthalib mengatakan tak ada pendarahan di bekas suntikan Presiden Jokowi.

"Pada waktu menyuntikkannya tidak masalah. Tidak gemetaran lagi waktu menyuntikkannya. Pertamanya saja agak gemetaran," kata Abdul Muthalib.

"Semua berjalan baik dan lancar, enggak ada masalah. Bahkan tidak ada pendarahan sama sekali di bekas suntikannya. Sekarang masih menunggu 30 menit ke depan," tutur Abdul Muthalib.

Link live streaming Mata Najwa hari ini

Acara Mata Najwa tayang setiap Rabu malam di Trans 7 pukul 20.00 WIB.

Selain lewat siaran televisi, acara yang dipandu Najwa Shihab ini juga bisa ditonton secara streaming melalui link live streaming Mata Najwa hari ini di bawah ini:

Link 1 klik di SINI

Link 2 klik di SINI

Link 3 klik di SINI

*Disclaimer: Link Streaming Trans7 acara Mata Najwa hanya informasi untuk pembaca. TribunKaltim.co tidak bertanggung jawab terhadap kualitas siaran. 

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Dokter yang Suntikkan Vaksin covid-19 untuk Jokowi, Sempat Gemetar di Awal"

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved