Berita Bontang Terkini
Pemkot Bontang Pastikan tak Beri Bantuan Dana Jika PPKM Diberlakukan
Pemkot Bontang pastikan tidak ada gelontoran bantuan dana bagi masyarakat, jika diterapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
Penulis: Ismail Usman | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG-Pemkot Bontang pastikan tidak ada gelontoran bantuan dana bagi masyarakat, jika diterapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
Meski kebijikan PPKM diwanti-wanti akan berdampak pada prekonomian masyarakat.
Namum pemerintah pun enggan memberikan bantuan, termasuk pelaku usaha UMKM yang terdampak.
Baca juga: UPDATE Virus Corona di Balikpapan, Rencana Pembatasan Kegiatan, Walikota Rizal Effendi Beri Bocoran
Baca juga: Kronologi Pengeroyokan di Kukar, Bermula dari Berkunjung ke Rumah Wanita, Polisi Masih Buru Pelaku
Baca juga: Puluhan Mahasiswa Unmul Gelar Aksi di Depan Rektorat, Tuntut Digratiskan UKT
Sekretaris Daerah (Sekda) Bontang, Aji Erlynawati menyebutkan, pemerintah tidak menggarakan dana bantuan jika PPKM diterapkan.
Pasalnya, akibat pandemi, APBD Bontang menyusut hinggal Rp 1,2 triliun.
Padahal biasanya proyeksi APBD menembus diangka Rp 1,6 triliun.
Baca juga: Dinkes Kaltim Sebut 10 Tokoh Masyarakat Samarinda dan Kukar Akan Ikuti Vaksinasi Massal Covid-19
Baca juga: Tuntut Gratiskan UKT, Hari Ini Aliansi Mahasiswa Unmul Akan Gelar Aksi Kepung Gedung Rektorat
"Dana kita sedikit jadi tidak ada bantuan seperti sebelumnya. Anggaran covid akan difokuskan ke fasilitas kesehatan," tuturnya saat dikonformasi melalui telpon seluler, Rabu (13/01/2021).
Aji mengkui, kebijakan ini tentu akan dampak ekonomi.
Namun menurutnya keselamatan jauh lebih penting. Sepanjang masa pandemi covid-19, seluruh sektor pastinya terdampak, karena ini bencana.
Baca juga: Angka Covid Masih Melonjak di Bontang, Kasus Baru Positif Corona Capai 50 Orang, 2 Pasien Meninggal
Baca juga: Pembatalan Distribusi Vaksin Sinovac ke Bontang oleh Pemprov Kaltim Disoal Wawali Basri Rase
Menurutnya, dampak ekonomi dari kebijakan PPKM tidak akan terlalu signifikan. Lantara penerapan PPKM ini hanya membatasi jam malam.
Seperti batas jam buka cafe , batasan acara yang mengundang masa skala besar.
"Memang berdampak, tapi tidak terlalu banyak. Lagian yang kita batasin jam malam. Kan masih bisa jualan disiang. Jadi tidak masalah, karena ini untuk keselamatan bersama," tutur Aji.
Baca juga: Sejumlah Pelaku UMKM Tolak Wacana Penerapan PPKM dari Pemkot Bontang
Baca juga: 2.094 Warga Bontang Segera Terima BST Rp 300 Ribu dari Kementerian Sosial
Selanjutnya, ia beberkan wacana ini mulai dibahas. Beberapa hal teknis juga masih akan dirancang. Kemungkinan jika tidak ada kedala, kebijakan PPKM akan segera diterapkan.
"Semoga secepatnya. Kami masih rapat koordinasi dengan pihak terkait," pungkasnya.
(TribunKaltim.Co/Ismail Usman)