Virus Corona
TERNYATA Segini Suhu Tubuh Presiden Saat Divaksin Corona, Jokowi Kaget Ketahui Tensi Darahnya
Suhu tubuh dan tekanan darah, bagaimana kondisi kesehatan presiden saat divaksin corona? ada di dalam artikel ini.
TRIBUNKALTIM.CO - Presiden Joko Widodo telah divaksin corona, Rabu (13/1/2021).
Proses vaksinasi orang nomor satu di Indonesia tersebut berjalan lancar tanpa kendala.
Jokowi mengikuti serangkaian tahapan penindakan vaksinasi corona dengan tertib.
Vaksin Sinovac asal China masuk ke dalam tubuh Jokowi melalui lengan kirinya.
Tahukah, sebelum disuntik vaksin Sinovac, presiden Jokowi terlebih dahulu melewati serangkaian pemeriksaan kesehatan.
Salah satunya suhu tubuh dan tekanan darah, bagaimana kondisi kesehatan presiden saat divaksin corona, ada di dalam artikel ini.
Baca juga: 8 Kata Tidak Jokowi Sebelum Divaksin Corona, Tangan Vaksinator Gemetar Suntik Sinovac ke Presiden
Baca juga: BERLANGSUNG! LIVE STREAMING Menghitung Detik Jokowi Divaksin, Ada Pejabat Absen Vaksinasi Sinovac
Baca juga: Fakta Habib Rizieq Positif Corona, Jadi Tersangka Kasus Hoaks RS Ummi, Menantu Bos FPI Dalam Masalah
Baca juga: DVI Polri Terima 72 Kantong Jenazah Korban Sriwijaya Air, 4 Teridentifikasi, Ada Pramugara & Kopilot
Diketahui, saat petugas vaksinasi memeriksa suhu tubuh presiden Jokowi, Thermogun menunjukkan hasil 36,3 derajat.
Angka tersebut menunjukkan kenormalan kondisi suhu tubuh presiden Jokowi.
Saat proses pemeriksaan tekanan darah, Jokowi mengaku sudah lama tak periksa tekanan darah.
Jadi Jokowi pun tak tahu, apakah tekanannya tinggi atau rendah, saat menjawab
"Tidak tahu. Lama gak periksa. Ini memang ada yang tak diperbolehkan kalau tekanan (darah) tinggi," tuturnya.
Petugas vaksinasi menjelaskan bahwa bila seseorang memiliki tekanan darah di atas 140 maka yang bersangkutan belum bisa divaksinasi corona.
"Baik, tekanan bapak presiden 130/70. Sehat," ungkap petugas kesehatan.
"Biasanya 110/70," balas Jokowi sambil tertawa.
Baca juga: Persiapan Raffi Ahmad sebelum Disuntik Vaksin Sinovac bareng Jokowi, Bagaimana Nagita dan Rafathar?
Baca juga: Bergeser dari Kaltim, Kini Kaltara Jadi Gerbang Masuk Peredaran Narkotika untuk Kalimantan