Masih Dilakukan Pengalihan Arus, Dishub Kaltim Berencana Pasang LPJU di Area Longsor Jalan Pattimura

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA- Material tanah yang kembali longsor di Jalan Patimura, RT 17, Kelurahan Mangkupalas, Kecamatan Samarinda Seberang, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, masih dibersihkan jajaran Dinas PUPR Pera Kaltim.

Penutupan juga sampai siang hari ini dilakukan personel Dinas Perhubungan Kaltim dan Samarinda serta jajaran Satlantas Polresta Samarinda.

Untuk memudahkan pengerjaan disekitar area longsoran.

Baca juga: Hujan Sedari Petang di Samarinda, Muncul Banjir di Beberapa Lokasi, Muncul Pohon Tumbang dan Longsor

Baca juga: Longsor di Jalan Patimura Samarinda, Warga Keluhkan Akses Jalan ke Pemda, Dishub Alihkan Jalan 

Baca juga: Longsoran Tanah Tutup Ruas Jl Pattimura Samarinda, Sebabkan Antrean Panjang Kendaraan

"Masih kami alihkan, jalur di stadion Palaran juga ditempatkan personil gabungan. Masih tergenang (akibat hujan semalam), tetapi bisa dilalui walau tergenang," jelas Plt Kabid Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Dinas Perhubungan (Dishub) Kaltim, Endang Suherlan, Kamis (14/1/2020).

Dia juga menambahkan jika longsor sudah benar-benar teratasi, Endang Suherlan akan memasang rambu lalu lintas serta Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU).

Baca juga: Longsor di Tenggarong Nyaris Tutup Jalan Raya, Dinas PU Kukar Bersihkan Material Longsor

Baca juga: Dinas PU Kukar Turunkan TRC Angkut Material Longsor di Jalan Ahmad Yani Tenggarong

"Kedepannya untuk rambu lalin sudah ada, nanti akan dipasang," sebutnya.

LPJU bakal dipasang lantaran kawasan ini dinilainya rawan.

Pada saat malam hari, jalan yang memang berstatus provinsi ini menghubungkan Kecamatan Samarinda Seberang ke Kecamatan Palaran, Jembatan Mahkota dua dan penghubung terdekat ke pintu tol Balikpapan-Samarinda.

Baca juga: NEWS VIDEO Material Longsor Kembali Tutup Ruas Jalan Pattimura Samarinda

Baca juga: Longsor 3 Kali Beruntun di Sumedang, 11 Orang Meninggal, Komandan Koramil & Anggota BPBD Jadi Korban

"Rencana kedepan akan dipasang LPJU. Karena termasuk daerah rawan juga," tegasnya.

Selebihnya, ia menegaskan belum mengetahui hingga kapan penutupan dilakukan, yang jelas sampai pengerjaan satu ruas dulu agar dioptimalkan.

Sehingga masyarakat tak terganggu ketika melintas nantinya.

Baca juga: Kronologi Pengeroyokan di Kukar, Bermula dari Berkunjung ke Rumah Wanita, Polisi Masih Buru Pelaku

Baca juga: Rembuk Dengan Timses Andi Harun, Sekda Samarinda Sebut Dana Rp 100 Juta per RT Diakomodir di APBD-P

Baca juga: JADWAL 15 Januari 2021 Jalankan PPKM di Balikpapan, Walikota Rizal Effendi: Saya Minta Menahan Diri

Baca juga: Cerita Tenaga Surveilans Covid-19 di Balikpapan, Diancam Ditembak Hingga Dianggap Penipu

"Penutupan dari dua arah. Karena memang tidak bisa dilewati, kalau terbuka nanti bisa dilalui satu ruas," pungkasnya.

(TribunKaltim.Co/ Mohammad Fairoussaniy)