Berita Balikpapan Terkini

PT Samekarindo Indah Optimistis Penjualan Kendaraan Bermotor Meningkat di 2021

PT Samekarindo Indah merupakan salah satu dealer yang terdampak penjualannya di tahun 2020.

Penulis: Heriani AM | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/HERIANI
PT Samekarindo Indah merupakan salah satu dealer yang terdampak penjualannya di tahun 2020.TRIBUNKALTIM.CO/HERIANI 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Penjualan kendaraan bermotor di Balikpapan ikut mengalami pukulan telak akibat pandemi covid-19.

PT Samekarindo Indah merupakan salah satu dealer yang terdampak penjualannya di tahun 2020.

Manager Training PT Samekarindo Indah Balikpapan Agus Catur Purnomo menyebutkan, tahun 2021 merupakan awal untuk pihaknya berbenah dan motivasi baru untuk perseroan.

Baca juga: Kronologi Pengeroyokan di Kukar, Bermula dari Berkunjung ke Rumah Wanita, Polisi Masih Buru Pelaku

Baca juga: Rembuk Dengan Timses Andi Harun, Sekda Samarinda Sebut Dana Rp 100 Juta per RT Diakomodir di APBD-P

Baca juga: JADWAL 15 Januari 2021 Jalankan PPKM di Balikpapan, Walikota Rizal Effendi: Saya Minta Menahan Diri

Baca juga: Cerita Tenaga Surveilans Covid-19 di Balikpapan, Diancam Ditembak Hingga Dianggap Penipu

Apalagi solusi untuk penekanan pandemi covid-19 melalui vaksinasi mulai digencarkan.

Pihak penyedia kendaraan Suzuki roda empat maupun dua ini juga semakin optimistis.

"Untuk target di 2021, masih belum (jumlah besaran). Tapi perekonomian nampaknya sudah mulai menggeliat. Geliat ekonomi makro maupun mikro, khususnya di Kaltim mulai tampak lagi," ujarnya, Kamis (14/1/2021).

Baca juga: Tips Mudah dari Yamaha, Merawat Sepeda Motor di Musim Hujan

Baca juga: Yamaha Beri Tips Aman Berkendara Sepeda Motor saat Musim Hujan

Hal ini, lanjutnya, terbukti dari penjualan mobil komersial produk mereka, yang mulai mengalami peningkatan.

Khususnya di wilayah seberang dan hulu. Progres inilah yang menjadi acuan mereka untuk optimis kembali.

Baca juga: Traveler Berencana Road Trip Menggunakan Sepeda Motor, Berikut ini Tipsnya, Cek Kondiri Rem dan Ban

Menurut Agus, untuk target tahun 2020, belum menyentuh 90 persen.

Sementara target di 2021 masih dalam pembahasan kantor pusat, yang mana mempertimbangkan kondisi ekonomi yang masih fluktuatif.

Pihaknya belum memiliki gambaran, bagaimana keputusan yang akan diambil dengan melihat potensi perkembangan di Kaltim setelah ada progres.

"Mungkin dari triwulan pertama yakni awal tahun ini, baru kami akan dapat gambaran pasti bagaimana pasarnya di Kaltim," imbuh dia.

Baca juga: Bisnis Kedai Kopi Kian Marak di Malinau, Berikut Rekomendasi 5 Warkop Favorit yang Layak Dikunjungi

Namun diakuinya, harga jual kendaraan secara otomotif mulai naik di pasaran. Sebab pada tahun lalu, harga jual produknya statis dan bahkan ada pemberlakuan potongan harga.

Tetapi tingkat inflasi yang mulai bergerak naik, membuat pihaknya mau tidak mau menaikkan harga jual di tahun ini.

Yang mana kenaikannya berada di kisaran Rp 2 juta – Rp 4 juta. Tidak hanya untuk Suzuki, brand lain pun melakukan hal serupa.

Baca juga: Kisah Bisnis Bunga Kala Pandemi Covid-19, Warga Penajam Sukses Raup Jutaan Rupiah dalam Sehari

"Kami berharap aktivitas berjalan kembali, ekonomi menggeliat lagi, tentu daya beli masyarakat juga akan meningkat lagi," pungkas Agus.

(TribunKaltim.Co/Heriani)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved