Berita Daerah Terkini

Sempat Dibully, Agesti Akhirnya Berdamai dengan Ibu Kandung, Dedi Mulyadi Janjikan Beasiswa & Umrah

Dedi Mulyadi berhasil mendamaikan anak dan ibu yang prosesnya disaksikan langsung oleh dirinya, Kapolres Demak, Kajari, dan beserta jajaran.

Instagram @dedymulyadi71
Agesti (19) dan ibunya Sumiyatun (36) berdamai berkat Dedi Mulyadi 

TRIBUNKALTIM.CO - Sempat dibully dan dicap anak durhaka, Agesti Ayu akhirnya berdamai dengan ibu kandungnya.

Ada peran anggota DPR RI Dedi Mulyadi dalam proses perdamaian tersebut.

Seperti diberitakan sebelumnya, Agesti Ayu melaporkan sang ibu kandung, Sumiyatun ke polisi.

Penyebabnya bukan hanya lantaran dipukul oleh ibu kandungnya. Tetapi ada juga persoalan lain yang menurut Ayu adalah aib sang ibu yang tak ingin ia ungkap.

Namun sang Ayah mengungkapkan alasan lain mengapa Ayu nekat melaporkan dan ingin memenjarakan ibu kandungnya, lantaran sang ibu selingkuh dengan pria lain padahal belum bercerai dengan ayahnya.

Baca juga: NEWS VIDEO Agesti Ayu Cabut Laporan terhadap Ibu Kandungnya, Ayah: Itu Inisiatif Dia Senidiri

Baca juga: Dicap Anak Durhaka, Terungkap Fakta Ayu Nekat Penjarakan Ibu Kandung, Ayah Bongkar Perselingkuhan

Baca juga: Terjawab Penyebab Ayu Nekat Penjarakan Ibu Kandung, Dicap Anak Durhaka, Aroma Cinta Segitiga Terkuak

Kini masalah itu sudah selesai, Ayu sudah berdamai dengan ibunya, Sumiyatun.

Berkat tangan dingin Dedi Mulyadi, permasalahan Agesti (19) yang melaporkan ibunya, Sumiyatun (36) ke polisi akhirnya dapat diselesaikan.

Anggota DPR RI itu berhasil mendamaikan anak dan ibu ini yang prosesnya disaksikan langsung oleh dirinya, Kapolres Demak, Kajari, dan beserta jajaran.

Atas membaiknya hubungan Agesti dan Sumiyatun, Dedi pun meluapkan rasa syukurnya.

"Alhamdulillah, akhirnya mereka damai. Laporannya dicabut," kata Dedi kepada Kompas.com via sambungan telepon, Rabu (13/1/2021).

Dedi menceritakan awal ibu dan anak itu berdamai.

Saat itu, sepulang dari Demak, Dedi mengaku ditelepon oleh Ketua Barisan Ksatria Nusantara (BKN) Gus Rofik dari Kediri. Gus Rofik mengonfirmasi apakah Dedi mendampingi masalah konflik antara ibu dan anak di Demak.

Kebetulan, kata Dedi, Gus Rofik berkomunikasi dengan putri yang berkonflik itu, Agesti, untuk pendampingan.

Sebab, pasca-kasus tersebut, Agesti mengalami perundungan sehingga perlu pendampingan psikologi hukum.

"Akhirnya kami berusaha berkomunikasi dengan Agesti dan ibunya untuk saling penyadaran. Saya komunikasi dengan pengacara, sementara Gus Rofik dengan Agesti," katanya.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved