Berita Nasional Terkini

20 Menit Menentukan, Dasad Latif Nyaris Jadi Korban Gempa, Selamat Seusai Singgah ke Rumah Orangtua

Ustaz Dasad Latif nyaris menjadi korban gempa di Mamuju.Dasad Latif selamat dari gempa 6, 2 SR yang meruntuhkan hotel serta bangunan pada hari Jumat

dok.tribun
Ustad Dr Das'ad latif/Dai Makassar 

TRIBUNKALTIM.CO, MAMUJU - Ustaz Dasad Latif nyaris menjadi korban gempa di Mamuju.

Dasad Latif selamat dari gempa 6, 2 SR yang meruntuhkan hotel serta bangunan pada hari Jumat( 15/ 1/ 2021), lantaran masih dalam perjalanan menuju hotel.

Ia menjelaskan, rencana malam itu Dasad Latif hendak menginap di Hotel Maleo. 

Namun, 20 menit tiba di hotel yang berada di jalan Yos Sudarso, Mamuju, gempa 6,2 SR mengguncang Sulawesi Barat. 

Gempa ini pun merontokkan hotel yang akan ditempati Dasad Latif. 

“Saya masih di jalan sekitar 20 menit lagi tiba di hotel. Subhanallah, ada saja kuasa Allah dalam melindungi saya dan tim,” tulis Ustaz Dasad Latif di grup WhatsApp Geng Makassar, Jumat pagi. 

Menurutnya, dirinya dan tim terlambat masuk hotel karena sempat singgah dahulu di rumah ibu dan bapaknya di Bungi, Kecamatan Duampanua, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.

“Singgah lihat orang tua di kampung, akhirnya selamat dari runtuhan hotel Maleo,” tulis Ustadz Dasad Latif.

FOTO Ustadz Dasad Latif asal Makassar. Terungkap kronologi Ustadz Dasad Latif ditetapkan sebagai Orang Tanpa Gejala ( OTG) Virus Corona atau covid-19. Saat tahu, Ustadz Abdul Somad ( UAS) sampai menyebut kondisi Dasad Latif kini lebih parah dari lockdown.
FOTO Ustadz Dasad Latif asal Makassar. Terungkap kronologi Ustadz Dasad Latif ditetapkan sebagai Orang Tanpa Gejala ( OTG) Virus Corona atau covid-19. Saat tahu, Ustadz Abdul Somad ( UAS) sampai menyebut kondisi Dasad Latif kini lebih parah dari lockdown. (IG @dasadlatif1212)

Ustadz tersohor asal Makassar, Sulawesi Selatan itu rencananya pada Jumat siang ini hendak jadi khatib shalat Jumat di Masjid Baitul Anwar, lingkungan Kantor Gubernur Sulawesi Barat, di Mamuju.

Gempa bumi 6, 2 SR yang mengguncang Majene, Mamuju, Sulawesi Barat, Jumat( 15/ 2/ 2021) dini hari, menimbulkan beberapa bangunan di Mamuju, ambruk.

Sebelum gempa Mamuju, Majane terlebih dahulu terjadi gempa. 

Majene serta Mamuju, ibu kota Sulawesi Barat, merupakan dua kabupaten yang bertetangga.

Bangunan ambruk, antara lain Kantor Gubernur Sulbar serta Hotel Matos ataupun Maleo Town Square.

Di kantor gubernur, ada dua petugas jaga bernama bernama Isra serta Rahman juga dilaporkan tertimpa reruntuhan.

Sedangkan di Hotel Matos, belum dikenal jumlah korban.

Baca juga: Gempa Kembali Guncang Sulawesi Barat Dini Hari Tadi, Kantor Gubernur Dikabarkan Ambruk

Baca juga: Gempa Bumi Turut Dirasakan Warga di Kota Balikpapan, Sumber Berasal dari Majene Sulawesi Barat

Diberitakan, Gempa berkekuatan 6, 2 magnitudo mengguncang Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, serta sekitarnya pada Jumat( 15/ 1/ 2021), sekira jam 02. 28 Waktu indonesia tengah(WITA) ataupun 01: 28 Wib.

Badan Meteorologi, Klimatolog, serta Geofisika( BMKG) melaporkan, pusat gempa terletak di enam km timur laut Majene.

Pusat gempa berkedalaman 10 km.

BMKG menyebut, gempa ini tidak berpotensi memunculkan gelombang tsunami.

Tetapi, beberapa bangunan dilaporkan ambruk, tercantum Kantor Gubernur Sulbar di Mamuju serta bangunan hotel.

Masyarakat yang panik setelah itu berlarian menyelamatkan diri ke dataran besar demi menjauhi tsunami.

Sebelumnya, pada Kamis( 14/ 1/ 2021) sekitar pukul 14. 35 Waktu indonesia tengah(WITA), Majene dikejutkan gempa dengan kekuatan 5, 9 magnitudo.

Guncangan terasa sampai ke beberapa wilayah di Sulawesi Selatan serta sebagian wilayah di Pulau Kalimantan.

Gempa ini pula dilaporkan menimbulkan beberapa gedung roboh serta longsor di kawasan perbukitan.

Baca juga: Warga di Grogot Paser Rasakan Gempa Bumi dari Majene Sulawesi Barat, BPBD: Belum Ada Kerusakan

7 panduan selamatkan diri dikala gempa bumi

Gempa bumi dapat terjadi di mana saja.

Oleh sebab itu, kita butuh melaksanakan prediksi kala gempa bumi terjadi.

Berikut aksi yang butuh kalian jalani kala gempa terjadi.

1. Senantiasa tenang

Kala gempa terjalin, berusahalah buat tidak panik serta senantiasa tenang!

Tarik nafas dalam- dalamnya, kemudian simaklah kondisi dekat serta memilih spot yang nyaman buat berlindung.

2. Di dalam rumah

Bila pada dikala gempa lagi terletak di dalam penginapan, berusahalah menyelamatkan diri serta orang yang terdapat di sekitarmu.

Meja merupakan tempat terbaik buat berlindung dari benda- benda yang berjatuhan akibat gempa.

Sehabis itu, proteksi kepala dengan barang empuk.

Misalnya bantal, helm, papan, ataupun yang sangat instan kalian dapat memakai kedua tangan dengan posisi tertelungkup.

3. Di luar ruangan

Bila gempa terjalin kalian lagi terletak di luar ruangan aksi awal yang wajib dicoba merupakan bergerak menghindari gedung serta tiang lalu mengarah wilayah terbuka.

Senantiasa tenang dengan menarik nafas dalam- dalam serta jangan jalani apapun.

Karena, umumnya sehabis gempa awal hendak terjalin gempa susulan.

4. Di kerumunan

Gempa dapat terjalin kapan saja.

Bila kalian lagi berada di kerumunan, umumnya terjadi kepanikan.

Buat mengindari perihal tersebut. kalian dapat perhatikan arahan petugas penyelamat serta upayakan langsung mengarah ke tangga darurat buat mengarah ke wilayah terbuka.

5. Di gunung ataupun dataran tinggi

Bila gempa terjalin kala kalian berada di gunung, bergeraklah mengarah wilayah luas buat berlindung.

Hidari wilayah dekat lereng sebab bisa memunculkan longsor serta mengecam keselamatan jiwa.

6. Di laut

Gempa di dasar laut dapat memunculkan gelombang tsunami.

Bila gempa itu terjalin, bergeraklah ke dataran yang lebih besar.

7. Di dalam kendaraan

Untuk yang lagi melaksanakan ekspedisi kala terjalin gempa, berpeganglah erat supaya tidak terjatuh.

Berhentilah di tempat yang luas serta berhentilah di sana

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved