Virus Corona di Balikpapan
Satgas Covid Optimistis PPKM di Balikpapan Bisa Tekan Kasus Covid-19 Dalam Dua Minggu ke Depan
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Balikpapan, Andi Sri Juliarty saat ini mengaku optimisis. Menurutnya, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyara
Penulis: Miftah Aulia Anggraini |
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Balikpapan, Andi Sri Juliarty saat ini mengaku optimisis.
Menurutnya, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) bisa menekan kasus covid-19.
Ia memprediksi penerapan PPKM yang mulai berlaku di Kota Minyak hari ini berdampak pada dua minggu ke depan.
"Ketika sudah menerapkan PPKM, maka kita prediksi akan berdampak, karena masa penularan dua minggu," katanya, Jumat (15/1/2021).
Ia mengatakan, berdasarkan pengalaman sebelumnya pada pertengahan 2020 lalu.
Pembatasan kegiatan salah satu cara yang efektif guna menekan kasus penyebaran covid-19 di Kota Minyak.
Sebab, masa penularan virus asal Wuhan, China itu berkembang dalam waktu dua minggu.
"Mudah-mudahan bisa lebih cepat, seperti pengalamaan kita yang lalu, kasus bisa terkendali dalam waktu dua minggu," ujarnya.
Sementara itu, Walikota Balikpapan yang memutuskan kebijakan ini pun berharap agar bisa memberikan dampak besar.
Baca juga: Bioskop Tutup Selama PPKM, CGV BLPP Lakukan Evaluasi Kinerja, Perawatan Hingga Inventarisir Alat
Baca juga: Soal PPKM, Pemprov Kaltim Belum Bisa Keluarkan Kebijakan Tersebut, Berikut Penjelasan Sekda
Baca juga: Hari Ini Balikpapan Jalankan PPKM, Jam Malam Berlaku Mulai Pukul 22.00, Pelanggar Terancam Sanksi
Khususnya demi menekan angka kasus covid-1 yang semakin melonjak, di atas kisaran angka 100-an lebih per hari.
"Saya harap pengetatan yang dilakukan sekarang bisa memberi dampak besar. Harap masyarakat juga menahan diri," ucapnya.
PPKM Mulai Berlangsung, Cek Tempat Hiburan dan Wisata yang Ditutup
Diberitakan sebelumnya, pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mulai dilaksanakan di Kota Balikpapan, Jumat (15/1/2021) hari ini.
Walikota Balikpapan Rizal Effendi memastikan semua tempat hiburan dan wisata ditutup selama PPKM diberlakukan.
"Semua wisata dan tempat hiburan ditutup, termasuk juga Lapangan Merdeka," ujarnya kepada awak media.