Berita Samarinda Terkini

Terkait Banjir di Samarinda, Ini Pesan Walikota Samarinda Syaharie Jaang kepada Warga

Sehingga menyebabkan beberapa kawasan di Kota Tepian sebutan Kota Samarinda mengalami banjir, bahkan kedalaman bisa mencapai 1,5 meter.

Penulis: Muhammad Riduan | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD RIDUAN
Walikota Samarinda Syaharie Jaang, saat diwawancarai awak media Tribunkaltim.co, 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Melihat situasi cuaca di Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), saat sekarang cenderung mendung dan juga kerap kali hujan dengan intensitas yang tinggi.

Sehingga menyebabkan beberapa kawasan di Kota Tepian sebutan Kota Samarinda mengalami banjir, bahkan kedalaman bisa mencapai 1,5 meter.

Seperti yang terjadi di kawasan Sekolah Menengah Pertama (SMP) 24 Samarinda, yang terletak di jalan Suryanata, Kelurahan Bukit Pinang, Kecamatan Samarinda Ulu, Kota Samarinda, pada pada Kamis (7/1/2021) lalu.

Baca juga: NEWS VIDEO Warga Berjam Jam Menunggu Banjir Surut di Pelataran Ruko Alaya Samarinda

Baca juga: Banjir Landa Warga Tanah Laut Kalimantan Selatan, Alfamart Salurkan Donasi Konsumen ke Korban

Baca juga: Akses Jl DI Panjaitan Samarinda Dikepung Banjir, Pengendara Bertahan 4 Jam Tunggu Genangan Air Surut

Kendati banjir yang melanda sebagian kawasan di Samarinda tersebut, Walikota Samarinda Syahrie Jaang menyampaikan pesan kepada masyarakat yang menjadi korban atau warga yang terdampak banjir.

Pertama ia mengaharapkan semoga debit atau curah hujan di Kota Samarinda bisa berkurang.

Kedua, semisal kondisi drainase di kawasan mereka, tidak berfungsi seperti yang seharusnya dan tidak memberikan dampak, maka itu bisa disampaikan ke pihak kelurahan agar bisa dimasukan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang).

Baca juga: DPRD Kaltim ke Museum Mulawarman di Kukar, Soroti Sarana Prasarana, Koleksinya dan Persoalan Banjir

Baca juga: Hujan Sedari Petang di Samarinda, Muncul Banjir di Beberapa Lokasi, Muncul Pohon Tumbang dan Longsor

"Pertama secara umum, mudah - mudahan debit hujan berkurang, dan kedua kondisi drainase lingkungannya di tempat mereka tidak ada dampak, itu bisa disampaikan ke lurah agar masuk dalam Musrembang," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, Kota Samarinda sebelumnya sempat mengalami hujan deras dan disertai dengan angin kencang, selama kurang lebih tiga jam, pada Kamis (7/1/2021) lalu, sehingga beberapa kawasan diterjang banjir.

Salah satunya di Sekolah Menengah Pertama (SMP) 24 Samarinda, yang terletak di jalan Suryanata, Kelurahan Bukit Pinang, Kecamatan Samarinda Ulu, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur (kaltim), yang ketinggian air di kawasan sekolah mencapai 1,5 meter.

Baca juga: NEWS VIDEO VIRAL Video Pemuda Tidur dan Terbawa Banjir di Atas Kasur

Baca juga: Pimpin Operasi Pembersihan SMP 24 Samarinda Pasca Diterjang Banjir, Ini Kata Walikota Samarinda

Kendati demikian, Walikota Samarinda Syaharie Jaang, pada hari ini Senin (11/1/2021) memimpin langsung operasi pembesihan sekolah tersebut bersama dengan instansi terkait lainnya.

Seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemadam Kebakaran, Dinas Kesehatan danjuga para rewalan.

Ia mengungkapkan, bahwa kegiatan pembesihan ini sudah dilakukan sejak kemarin 10 Januari 2021.

Dan meminta agar kegiatan pembersihan tersebut dilakukan secara maksimal hingga benar – benar semuanya bersih.

Baca juga: Gedung SDN 016 Samarinda Kena Dampak Banjir, 1.000 Eksemplar Buku Perpustakaan dan 2 CPU Rusak

”Instansi terkait yang turun. Saya pinta maksimal, tanpa mengurangi aktivitasnya seperti Dinas Kebersihan, dia tidak bisa semuanya karena ada tugas seperti angkut sampah dan sebagainya. Tetapi yang lain saya minta maksimal,” ungkapnya saat diwawancarai di lokasi.

(TRIBUN KALRIM.CO/MUHAMMAD RIDUAN).

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved