Berita Samarinda Terkini
Pimpin Operasi Pembersihan SMP 24 Samarinda Pasca Diterjang Banjir, Ini Kata Walikota Samarinda
Walikota Samarinda Syaharie Jaang, pada hari ini Senin (11/1/2021) memimpin langsung operasi pembesihan sekolah tersebut bersama dengan instansi
Penulis: Muhammad Riduan | Editor: Samir Paturusi
TRIBUN KALTIM.CO SAMARINDA – Kota Samarinda sebelumnya sempat mengalami hujan deras dan disertai dengan angin kencang, selama kurang lebih tiga jam, pada Kamis (7/1/2021) lalu, sehingga beberapa kawasan diterjang banjir.
Salah satunya di Sekolah Menengah Pertama (SMP) 24 Samarinda, yang terletak di jalan Suryanata, Kelurahan Bukit Pinang, Kecamatan Samarinda Ulu, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur (kaltim), yang ketinggian air di kawasan sekolah mencapai 1,5 meter.
Kendati demikian, Walikota Samarinda Syaharie Jaang, pada hari ini Senin (11/1/2021) memimpin langsung operasi pembesihan sekolah tersebut bersama dengan instansi terkait lainnya.
Baca juga: Pelaku Pembacokan Pria Paruh Baya Idap Skizofrenia, Merasa Dikucilkan Hingga Picu Aksi Brutal
Baca juga: Program Semar Mesem Bawa Mulyono Jadi Camat Terbaik Se-Kaltim dengan Hadiah 10 Gram Emas
Baca juga: Pemkab PPU Ajukan Permohonan Bangun Pasar di Desa Sukaraja Sepaku untuk Sokong Kawasan IKN
Seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemadam Kebakaran, Dinas Kesehatan danjuga para rewalan.
Ia mengungkapkan, bahwa kegiatan pembesihan ini sudah dilakukan sejak kemarin 10 Januari 2021.,
Ia meminta agar kegiatan pembersihan tersebut dilakukan secara maksimal hingga benar – benar semuanya bersih.
Baca juga: Kasus Makin Meningkat, Walikota Balikpapan Rizal Effendi Beri Sinyal Akan PSBB
Baca juga: Mantan Pramugari Cantik Buka RuangRupa di Sangatta, Usung Nuansa Cafe Ala Bali
”Instansi terkait yang turun. Saya pinta maksimal, tanpa mengurangi aktivitasnya seperti Dinas Kebersihan, dia tidak bisa semuanya karena ada tugas seperti angkut sampah dan sebagainya. Tetapi yang lain saya minta maksimal,” ungkapnya saat diwawancarai di lokasi.
Saat disinggung awak media, apakah akan melakukan pemindahan sekolah sehingga tidak terjadi kebanjiran seperti kemarin, Ia mengatakan sudah melakukan pemantauan bersama dengan Hero Masdanus Setyawan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Samarinda.
Baca juga: Pemuda di Samarinda Berbuat Amoral ke Pacarnya, Mengaku Hubungan tak Direstui Orangtua Sang Gadis
Baca juga: NEWS VIDEO 1000 Lebih Buku dan Dua CPU Milik SD Negeri 016 Samarinda Rusak, Dampak Banjir Kamis Lalu
Untuk dilakukan pemindahan sekolah disebutkannya bahwa mencari lokasi yang strategis di daerah sana susah.
Tetapi saat sekarang melihat kondisi sekolah yang beberapa tembok dan saluran pembuangannya rusak.
Sehingga kata Jaang opsinya sekolahan tersebut bawahnya akan ditinggikan satu meter.
“Sekolah ini bisa akan kita tinggikan di bawahnya bisa dinaikan satu meter, di atasnya kelas. Sedangkan itu pembuangan sungainya harus kita perbaikin, saya minta membuat perencanaan yang komprehensif segi lingkungannya dan segi pembangunannya,” pungkasnya.
Baca juga: Gedung SDN 016 Samarinda Kena Dampak Banjir, 1.000 Eksemplar Buku Perpustakaan dan 2 CPU Rusak
Baca juga: NEWS VIDEO Pasca Banjir, Fasilitas di SMPN 24 Samarinda Rusak Parah Karena Terendam Lumpur
Baca juga: Pasca Banjir Terjang Gedung SMPN 24 Samarinda, Fasilitas Elektronik Rusak, Buku dan Arsip Hancur
Sebelumnya, saat dikonfirmasi melalui sambungan telpon, Kepala SMPN 24 Samarinda, H. Umar menjelaskan hujan yang turun kala itu, mengakibatkan banjir menggenangi kawasan sekolah setinggi dua meter.
Peristiwa ini diakuinya baru pertama terjadi, sebelumnya banjir hanya menggenang di kawasan sekolah dengan ketinggian lutut orang dewasa saja.
"Banjir (saat itu) tingginya dua meter di halaman luar sekolah, kalau di dalam tingginya 1,5 meter, hitungan menit saja sudah langsung naik (air)," ungkapnya, Minggu (10/1/2021).
(TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD RIDUAN).