Berita Paser Terkini
Rutan Klas IIB Tanah Grogot Dapat Tambahan 8 Sipir, Karutan Berharap Jadi Agen Perubahan
Rumah Tahanan (Rutan) Negara Klas IIB Tanah Grogot, Kabupaten Paser mendapat tambahan delapan sipir melalui penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPN
Penulis: Syaifullah Ibrahim |
TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER- Rumah Tahanan (Rutan) Negara Klas IIB Tanah Grogot, Kabupaten Paser mendapat tambahan delapan sipir melalui penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada tahun 2019 lalu.
Sebelumnya, Bupati dan Wakil Bupati Paser menyerahkan 138 SK CPNS yang berlangsung di Pendopo pada Rabu, 13 Januari lalu.
Doni Handriansyah selaku Karutan Klas IIB Kabupaten Paser yang baru menjelaskan, dari 138 peserta yang menerima SK CPNS, 8 di antaranya merupakan petugas dari Rutan Klas IIB Tanah Grogot.
Baca juga: Menyandang Kasus Covid Tertinggi se-Kaltim, Balikpapan Malah Terima Vaksin Sinovac Februari Nanti
Baca juga: 18 Januari 2021, Dinsos Kaltim Kirim Tagana ke Tempat Banjir Kalimantan Selatan, Ini Komposisinya
Baca juga: Prakiraan Cuaca Balikpapan Minggu 17 Januari 2021, Sepanjang Hari Cerah Berawan dan Berawan Tebal
"Ada tambahan 8 sipir dari CPNS tahun 2019, yang baru bisa diserahkan oleh Bupati dan Wakil Bupati Paser di tahun ini," katanya saat ditemui di ruangannya, Senin (18/1/2021).
Kedelapan sipir tersebut, lanjutnya, terdiri dari enam pria dan dua wanita yang akan bertugas menjaga narapidana di blok hunian Rutan Klas IIB.
Sebelum bertugas, mereka telah menjalani orientasi sejak awal Januari dan sudah berakhir pada 15 Januari lalu.
"Kita telah memberikan orientasi terkait pengenalan dan SOP sipir dari pelayanan depan dan situasi yang ada," ujar Doni Handriansyah.
Lebih lanjut, ia mengatakan, sebelumnya Rutan Paser telah membagi sipir menjadi 4 regu yang masing-masing setiap regu 8 orang.
"Dengan adanya penambahan ini, masing-masing regu dapat penambahan 2 personel jadi totalnya 10 orang setiap regu," imbuhnya.
Jumlah sipir di Rutan Tanah Grogot sebanyak 73 orang, Doni Handriansyah berharap sipir baru ini dapat menjadi agen perubahan, yang berintegritas dan memiliki kapasitas yang bagus.
(TribunKaltim.co/Syaifullah Ibrahim)