Virus Corona di Kubar
UPDATE Virus Corona di Kubar, Pegawai Kecamatan Barong Tongkok Positif Covid-19, Pelayanan Ditutup
Kasus terkonfirmasi kasus positif covid-19 di Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur, semakin meningkat
Penulis: Zainul | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR - Kasus terkonfirmasi kasus positif covid-19 di Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur, semakin meningkat dan terus bertambah setiap harinya.
Bahkan saat ini sudah menjangkau ke beberapa pegawai di kantor pemerintahan dan pelayanan masyarakat.
Salah satunya di kantor Kecamatan Barong Tongkok yang ada di pusat ibu kota kabupaten.
"Iya, ada salah satu pegawai yang sudah terkonfirmasi positif Covid-19. Sehingga kami mengambil langkah antisipasi untuk sementara waktu," kata Camat Barong Tongkok, Denasius, Selasa (19/1/2021).
Baca juga: Bupati Kukar Edi Damansyah Soroti Perusahaan yang Sumbang Kasus Corona di Kutai Kartanegara
Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak di Balikpapan, RSKD tak Sanggup Tampung Pasien Corona, Ajukan Tambah Ruang
Baca juga: NEWS VIDEO Anggaran untuk Antisipasi Virus Corona di Jepang 106,6 Triliun Yen,Terbesar Dalam Sejarah
Langkah antisipasi tersebut yakni dengan menutup sementara waktu pelayanan yang ada di kantor kecamatan tersebut selama beberapa hari kedepan. Dan pelayanan pun dialihkan melalui perangkat elektronik dan menggunakan alat komunikasi telepon seluler maupun aplikasi pendukung lainnya.
"Pelayanan di kantor kecamatan terpaksa ditutup sementara dari tanggal 18-20 Januari 2021. Untuk koordinasi, konsultasi dan hal lainnya bisa menggunakan perangkat/media elektronik," tambahnya.
Dengan adanya salah satu pegawai yang positif terjangkit Corona atau covid-19 ini.
Baca juga: Misteri Hilangnya Pasien Pertama di Dunia Covid-19, Hidup atau Mati, WHO Kirim 10 Ilmuwan ke Wuhan
Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak di Balikpapan, RSKD tak Sanggup Tampung Pasien Corona, Ajukan Tambah Ruang
Denasius pun terus mengimbau dan mengingatkan masyarakat khususnya di Kecamatan Barong Tongkok untuk tetap menjalankan protokol kesehatan dengan penuh disiplin.
Tentu saja ini agar bisa terhindar dan membantu pemerintah memutus mata rantai penyebaran virus ini.
"Untuk seluruh masyarakat agar lebih disiplin lagi menjalankan protokol kesehatan. Yakni dengan tetap memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan tidak berkerumun. Lindungi diri sendiri, keluarga dan orang lain didalam masa pandemi ini," pungkasnya.
Waspada Virus Corona Varian Baru
Muncul varian baru Corona, Menristek minta waspadai, fakta bukti penularan di Indonesia belum ada.
Menteri Riset dan Teknologi/ Kepala Badan Riset Nasional (Menristek/BRIN) Bambang Brodjonegoro meminta masyarakat mewaspadai varian baru virus Corona yang ditemukan di Inggris.
Menurutnya, kewaspadaan perlu ditingkatkan untuk mencegah tingginya penularan, akibat varian baru virus covid-19 atau Corona ini.
"Kita harus sangat waspada dengan peningkatan kasus positif dan juga infeksi yang tinggi kita harus menjaga varian ini tdk sampa ikut membuat keadaan makin berat," ujar Bambang yang disiarkan channel Youtube BNPB, Kamis (24/12/2020).
Baca juga: UPDATE Virus Corona di Kutai Barat, Jelang Natal 2020, Pasien Covid-19 Meninggal Dunia 8 Orang
Baca juga: Pendeta GPIB Maranatha Tanjung Selor: Jemaat Harus Kuat, Yakin Pandemi Corona akan Kita Lewati
Baca juga: UPDATE Virus Corona di Balikpapan, BI Beri Hibah Mobil Operasional Vaksinasi Covid-19
Bambang mengungkapkan saat ini belum ada penelitian yang menunjukan varian baru virus Corona ini telah muncul di Indonesia.
"Tetapi saat ini kita simpulkan belum ada bukti yang membuktikan varian ini sudah ada di Indonesia, belum ada bukti," tutur Bambang.
Meski begitu, Bambang meminta seluruh pihak untuk mewaspadai varian baru dari virus Corona ini. Terlebih, menurutnya, fasilitas penelitian molekuler yang dimiliki oleh Indonesia tidak secanggih di Inggris.
Dirinya mengatakan saat ini pemerintah masih mendalami jenis baru varian baru virus Corona ini.
"Meskipun belum ada bukti bahwa varian ini meningkatkan keparahan penyakit, namun bukan berarti itu pasti seperti itu, karena ini masih butuh informasi dan penelitian lebih lanjut," ucap Bambang.
Baca juga: Jenis Baru Virus Corona Muncul di Inggris, Menyebar Lebih Cepat, Bagaimana Gejalanya
Baca juga: Dokter di Jepang Ingatkan Tahun Baru Jangan ke Luar Rumah, Virus Corona tak Mengenal Tutup Tahun
Baca juga: Pasien Dirawat Akibat Corona Melonjak, Ruang Isolasi Covid-19 di Balikpapan Nyaris Penuh
Selain itu, dua negara tetangga Indonesia, yakni Singapura dan Australia. Sehingga Bambang meminta masyarakat tetap waspada terhadap varian baru virus Corona ini.
"Kalau kita lihat ada dua negara tetangga kita yang kedatangan virus ini. Pertama Australia kemudian baru saja Singapura. Kasusnya satu orang, tapi itu artinya kita mesti berhati-hati karena kasusnya semakin dekat dengan kita," pungkas Bambang.
10 Cara Pencegahan Virus Corona
1. Menjaga kesehatan dan kebugaran agar stamina tubuh tetap prima dan sistem kekebalan tubuh meningkat.
2. Mencuci tangan dengan benar secara teratur menggunakan air dan sabun atau hand-rub berbasis alkohol.
3. Saat batuk dan bersin, tutup hidung dan mulut Anda menggunakan tisu atau lengan atas bagian dalam (bukan dengan telapak tangan).
4. Hindari kontak dengan orang lain atau bepergian ke tempat umum.
5. Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut (segitiga wajah).
6. Gunakan masker secara benar hingga menutupi mulut dan hidung ketika Anda sakit atau berada di tempat umum.

7. Buang tisu dan masker yang sudah digunakan ke tempat sampah secara benar, lalu cucilah tangan Anda.
8. Mununda perjalanan ke daerah atau negara di mana virus ini ditemukan.
9. Hindari berpergian ke luar rumah saat Anda merasa kurang sehat.
10. Selalu pantau perkembangan penyakit covid-19 dari sumber resmi dan akurat.
Catatan Redaksi:
Bersama-kita lawan virus Corona.
Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.
Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).
( TribunKaltim.co/Zainul Marsyafi )