Banjir di Kalimantan Selatan

Muhammadiyah Paser Salurkan Bantuan Korban Banjir, 15 Relawan Ditempatkan di Pengungsian

Dewan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Paser mengirim bantuan sembako dan bantuan dana untuk korban bencana banjir.

Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM
BANTUAN - Ormas Muhammadiyah Kabupaten Paser salurkan bantuan untuk korban bencana banjir di Kecamatan Hantakan Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Provinsi Kalimantan Selatan. 

Banjir besar beberapa hari terakhir melanda Kalimantan Selatan, dimana banyaknya warga yang kehilangan tempat tinggalnya dan tentunya aktifitas masyarakat lumpuh.

Dari data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, korban meninggal akibat banjir di 10 kabupaten/Kota di Kalsel sebanyak 15 orang dan 39.549 warga mengungsi.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Paser ( DPRD Paser ), Hendra Wahyudi, mengungkapkan turut prihatin dengan adannya kejadian tersebut.

Sebagai daerah yang berbatasan langsung dengan Provinsi Kalimantan Selatan ini.

Baca juga: RDP DPRD Paser Bersama Forum Petani Sawit Bai Jaya tentang Permasalahan BNI Lakukan Tagihan Ditunda

Baca juga: Pengusaha Kerupuk Kelor Mengeluh ke Pemerintah, Pelaku UMKM Tidak Diperhatikan Pemkab Paser

Baca juga: Banjir di Sembakung Nunukan, Distribusi Logistik Terhambat, Relawan Pinjam Perahu Susuri 8 Desa

Baca juga: Cerita Warga Samarinda Antusias Ikut Galang Dana untuk Banjir Kalsel, Ungkap saat Haul Guru Sekumpul

"Tentunya kami dari DPRD Paser turut prihatin dan berduka cita atas musibah banjir yang dialami oleh saudaha-saudara kita yang ada di Kalimantan Selatan," ucapanya saat dikonfirmasi melalui telepon seluler kepada TribunKaltim.co.

Hendra Wahyudi menambahkan, secara pribadi dari DPRD Paser sudah memberikan bantuan untuk korban bencana yang ada di Kalimantan Selatan melalui komunitas-komunitas di wilayah Kabupaten Paser.

"Kami kalau secara pribadi sudah memberikan bantuan melalui komunitas yang ada di Paser, kalau untuk bantuan yang memang langsung di handle dari DPRD Paser akan coba koordinasikan secepatnya," jelasnya.

Sebagai wujud nyata rasa persaudaraan yang masih satu rumpun, Ia berharap, agar Pemerintah Daerah segera menyalurkan bantuan untuk daerah terdampak banjir di Kalimantan Selatan.

Sejauh ini, DPRD Paser mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh masyarakat khususnya dari komunitas dalam menyerukan aksi-aksi sosial.

Baca juga: Ketua Komisi 3 DPRD Paser Merasakan Langsung Panen Raya Masyarakat Desa Padang Jaya Kuaro

Baca juga: Fahmi Fadli Sudah Mengundurkan Diri, Musim Pilkada Serentak, Jumlah Anggota DPRD Paser Sisa 29 Orang

"Kami dari DPRD Paser mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh masyarakat maupun dari komunitas-komunitas yang dengan sigap mengambil langkah melakukan aksi-aksi sosial dalam membantu korban bencana yang ada di Kalimantan Selatan," ungkapnya.

Lebih lanjut, Ketua DPRD Paser mengingatkan kepada masyarakat agar mengambil pembelajaran atas peristiwa bencana alam yang terjadi.

Dengan demikian, Ketua DPRD Paser menghimbau agar pihak Pemerintah Kabupaten dapat segera melakukan mitigasi bencana, sebagai upaya dalam mengantisipasi terjadinya bencana alam.

Menurutnya, dengan adanya mitigasi bencana, dapat meminimalisir dan memperkecil resiko yang ditimbulkan.

Baca juga: NEWS VIDEO DPRD Paser Dukung Pergerakan Forum GTKHNK 35+, Diangkat Jadi PNS Tanpa Melalui Tes

Baca juga: Gabungan Komisi DPRD Paser Kunjungi DPRD Kaltim Bahas Bantuan Keuangan Infrastruktur

Program mitigasi bencana dapat dilakukan melalui pembangunan secara fisik maupun peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana.

( TribunKaltim.co/Syaifullah Ibrahim )

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved