Berita Kaltim Terkini
Bencana Banjir dan Tanah Longsor, Gubernur Kaltim: Yang tak Berubah Itu Hanya Tuhan
Sejumlah kejadian tanah longsor juga terjadi di Kota Samarinda dan bahkan tanah longsor terjadi di dalam kota.
Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA - Bencana banjir dan tanah longsor terjadi di Kalimantan Timur.
Sejumlah kejadian tanah longsor juga terjadi di Kota Samarinda dan bahkan tanah longsor terjadi di dalam kota.
Selain itu, longsor di jalan Poros Samarinda-Balikpapan kilometer tujuh menyebabkan jalanan di kawasan tersebut amblas, sehingga mengganggu pergerakan kendaraan yang melintas di kawasan tersebut.
Baca juga: Bocah Dipekerjakan Menjual Tisu di Simpang Jalan Balikpapan, Polisi Tangkap Ayah Kandungnya
Baca juga: Kronologi Pria di Balikpapan Jambret Tas Dompet, Isinya Uang Hanya Rp 50 Ribu, Korbannya Ibu-ibu
Baca juga: Tertangkap Kamera Netizen, Diduga Aktivitas Tambang Ilegal di Dekat Stadion Palaran
Menurut Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor bencana tersebut sudah biasa.
Bahkan menurutnya, bencana alam sering terjadi tidak mengenal tempat dan waktu.
Menurutnya yang tidak berubah hanyalah Tuhan
Baca juga: Puluhan Pasien Covid-19 di Balikpapan Terpaksa Dirawat di UGD RSKD
Baca juga: Syarat Rapid Test Antigen bagi Perjalanan Darat di Balikpapan Sukar untuk Penumpang Bus
"Dimana-mana (pasti) ada bencana. Itu dimana perubahan disebut perubahan yang terus menerus. Yang tidak berubah itu Yang menciptakan alam," ucapnya, Kamis (21/1/2021)
Saat ini pihaknya telah kordinasi dengan Bupati maupun Walikota untuk menginventarisir lokasi yang berpotensi longsor maupun banjir.
Baca juga: Berpura-pura Galang Donasi untuk Korban Bencana, Empat Remaja di Gowa Malah Uangnya Dipakai Mabuk
Baca juga: Langkah Risma Tangani Korban Bencana Dipuji Mahasiswa, Mensos Dianggap tak Pencitraan
Baca juga: Wakil Bupati Hamdam Sebut Pemkab PPU Sumbang Rp 5 Miliar untuk Bencana di Sulbar dan Kalsel
"Sudah diinventarisir, banyak. Samarinda tidak terlalu berpotensi hanya saja arah barat Kota Samarinda ada wilayah yang rawan banjir seperti Bukit Pinang. Untuk wilayah Kukar dan poros Samarinda-Balikpapan juga Ada," pungkasnya.
(TribunKaltim.Co/Jino Prayudi Kartono)