Berita Kaltim Terkini

Bencana Banjir dan Tanah Longsor, Gubernur Kaltim: Yang tak Berubah Itu Hanya Tuhan

Sejumlah kejadian tanah longsor juga terjadi di Kota Samarinda dan bahkan tanah longsor terjadi di dalam kota.

TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HARDI PRASETYO
Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor bencana tersebut sudah biasa.Bahkan menurutnya,  bencana alam sering terjadi tidak mengenal tempat dan waktu.TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HARDI PRASETYO 

TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA - Bencana banjir dan tanah longsor terjadi di Kalimantan Timur.

Sejumlah kejadian tanah longsor juga terjadi di Kota Samarinda dan bahkan tanah longsor terjadi di dalam kota.

Selain itu, longsor di jalan Poros Samarinda-Balikpapan kilometer tujuh menyebabkan jalanan di kawasan tersebut amblas, sehingga mengganggu pergerakan kendaraan yang melintas di kawasan tersebut.

Baca juga: Bocah Dipekerjakan Menjual Tisu di Simpang Jalan Balikpapan, Polisi Tangkap Ayah Kandungnya

Baca juga: Kronologi Pria di Balikpapan Jambret Tas Dompet, Isinya Uang Hanya Rp 50 Ribu, Korbannya Ibu-ibu

Baca juga: Tertangkap Kamera Netizen, Diduga Aktivitas Tambang Ilegal di Dekat Stadion Palaran

Menurut Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor bencana tersebut sudah biasa.

Bahkan menurutnya,  bencana alam sering terjadi tidak mengenal tempat dan waktu.

Menurutnya yang tidak berubah hanyalah Tuhan

Baca juga: Puluhan Pasien Covid-19 di Balikpapan Terpaksa Dirawat di UGD RSKD

Baca juga: Syarat Rapid Test Antigen bagi Perjalanan Darat di Balikpapan Sukar untuk Penumpang Bus

"Dimana-mana (pasti) ada bencana. Itu dimana perubahan disebut perubahan yang terus menerus. Yang tidak berubah itu Yang menciptakan alam," ucapnya, Kamis (21/1/2021)

Saat ini pihaknya telah kordinasi dengan Bupati maupun Walikota untuk menginventarisir lokasi yang berpotensi longsor maupun banjir.

Baca juga: Berpura-pura Galang Donasi untuk Korban Bencana, Empat Remaja di Gowa Malah Uangnya Dipakai Mabuk

Baca juga: Langkah Risma Tangani Korban Bencana Dipuji Mahasiswa, Mensos Dianggap tak Pencitraan

Baca juga: Wakil Bupati Hamdam Sebut Pemkab PPU Sumbang Rp 5 Miliar untuk Bencana di Sulbar dan Kalsel

"Sudah diinventarisir, banyak. Samarinda tidak terlalu berpotensi hanya saja arah barat Kota Samarinda ada wilayah yang rawan banjir seperti Bukit Pinang. Untuk wilayah Kukar dan poros Samarinda-Balikpapan juga Ada," pungkasnya.

(TribunKaltim.Co/Jino Prayudi Kartono)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved