Jasad Wanita di Bontang
Keluarga Perempuan yang Mengapung di Laut Selambai Loktuan Bontang Menolak Divisum
Keluarga NA (58) yang ditemukan tewas dalam kondisi mengapung di laut Selambai Loktuan, Kota Bontang, menolak dilakukan pemeriksaan visum.
Penulis: Ismail Usman | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG-Keluarga NA (58) yang ditemukan tewas dalam kondisi mengapung di laut Selambai Loktuan, Kota Bontang, menolak dilakukan pemeriksaan visum.
Hal itu diungkapkan, Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) Keluarahan Lok Tuan, Ahmad Bajuri, saat dikonfirmasi. Kamis (21/01/2021).
Dikatakan Bajuri, pihak keluarga menolak pemeriksaan visum lantaran mengetahui NA (58) punya riwayat penyakit Ayan.
Baca juga: Bocah Dipekerjakan Menjual Tisu di Simpang Jalan Balikpapan, Polisi Tangkap Ayah Kandungnya
Baca juga: Kronologi Pria di Balikpapan Jambret Tas Dompet, Isinya Uang Hanya Rp 50 Ribu, Korbannya Ibu-ibu
Baca juga: Tertangkap Kamera Netizen, Diduga Aktivitas Tambang Ilegal di Dekat Stadion Palaran
Mereka yakin, jika kejadian yang menimpa NA (58) adalah musibah.
"Keluarga kan tau ada riwayat penyakitnya. Jadi paham kalau NA (58) meninggal di air saat penyakit Ayan nya kambuh," terangnya.
Saat pertama kali dievakuasi, pihak keamanan juga tidak menemukan tanda-tanda adanya kekerasan di tubuh NA (58).
Baca juga: Puluhan Pasien Covid-19 di Balikpapan Terpaksa Dirawat di UGD RSKD
Baca juga: Syarat Rapid Test Antigen bagi Perjalanan Darat di Balikpapan Sukar untuk Penumpang Bus
Saat pertama kali ditemukan, NA (58) diduga baru saja meninggal.
"Iya tidak ada. Meninggalnya juga belum lama sebelum ditemukan," katanya.
Pun kini jasat NA (58) saat ini telah berada dirumah duk. Saat ini tengah dimandikan sebelum dikembumikan di TPU terdekat.
Baca juga: Mayat Perempuan Ditemukan Mengapung di Selambai Bontang Ternyata Miliki Riwayat Penyakit Ayan
Baca juga: BREAKING NEWS Warga Selambai Loktuan Bontang Geger, Mayat Perempuan Mengapung di Laut
"Iya dari rumah sakit langsung dibawah kerumah duka. Selanjutnya ini urusan pihak keluarga sudah," tandasnya.
(TribunKaltim.Co/Ismail Usman)