Berita Nasional Terkini

Cerita Cewek Bule Jualan Mi Ayam Rasa Belanda, Banting Stir Akibat Pariwisata Sepi Saat Pandemi

Orang jualan mi ayam sudah biasa di Indonesia. Banyak pula. Tetapi, bagaimana kalau yang berjualan itu orang bule?

INSTAGRAM/JOGJATASTE
Charlotte Peeters, cewek bule kelahiran Belanda ini, membuka warung mi ayam terlihat di Yogyakarta, Bakso Mi Ayam "Telolet" di Jalan Moses Gatotkaca, Mrican, Caturtunggal, Depok, Sleman. Videonya mejadi viral.(Instagram/jogjataste) 

Diakuinya, diterapkan Pembatasan Secara Terbatas Kegiatan Masyarakat (PSTKM) di Sleman menyebabkan penurunan pembeli. Meski pembeli menurun, Charlotte Peeters dan suaminya tidak pernah menyerah. Ia tetap terus menjalankan usahanya.

Hingga akhirnya, warung mi ayam baksonya menjadi viral di media sosial. Sejak itu pembeli di warungnya mulai naik kembali.

Bakso Mi Ayam
Bakso Mi Ayam "Telolet" di Jalan Moses Gatotkaca, Mrican, Caturtunggal, Depok, Sleman. Selain namanya unik, yang berbeda adalah penjual mi ayam ini seorang perempuan asal Belanda, bernama Charlotte Peeters. (INSTAGRAM/JOGJATASTE)

"Saat ini minggu ini setiap hari Rp 700- Rp 800 ribu omzetnya, tetapi sebelumnya anjlok, sehari hanya 150 ribu karena memang ada pembatasan secara terbatas itu terasa langsung. Tetapi paling penting kita jangan sampai give up, lanjut terus," tegasnya.

Sebelum viral di media sosial, pembeli yang datang ke warungnya sering kali kaget. Mereka kaget karena melihat yang memasak mi ayam dan mengantarkan seorang bule.

"Saat saya sendiri sedang masak kan tidak langsung keliatan, nah waktu keluar (mengantar makanan) reaksi pertama kaget. Tapi saya suka membuat mereka nyaman berbincang-bincang, sejak viral banyak orang datang sehingga tidak kaget lagi saat melihat mbak bule masak mi ayam," bebernya.

Charlotte Peeters masih mempunyai darah Indonesia. Neneknya merupakan warga negara Indonesia asal Sumatera.

"Jadi nenek saya Indonesia kakek Belanda. Nenek saya dari Sumatera, dia lahir di Lampung, papa saya lahir di Sorong. Kurang lebih usia 10-12 tahun pertama kali ke Indonesia, kemudian 2003, 2006, waktu itu tidak setiap tahun tapi beberapa kali," ucapnya.

Sehingga, sejak kecil Charlotte Peeters sudah mengenal Indonesia. Bahkan, baginya Indonesia menjadi rumah kedua baginya.

"Dari kecil sudah kenal dengan Indonesia sudah merasa rumah kedua. Semakin tua malah rasa itu semakin kuat," ungkapnya.

Setelah itu, tahun 2009 Charlotte Peeters kembali datang ke Indonesia, tepatnya Yogyakarta. Ia datang untuk belajar bahasa Indonesia. Sebab ia akan bekerja di Indonesia.

"Awal mula di Indonesia, datang untuk kerja tetapi sebelumnya harus belajar Bahasa Indonesia nah ini mengapa datang ke Yogya. 2009 mulai menetap lalu menikah baru 13 Desember 2011," ujarnya.

Saat ini, Charlotte Peeters dan suaminya Arya Andika Widyadana dianugerahi dua anak, satu perempuan dan satu laki-laki. "Saya masih warga negara Belanda, tapi saya boleh bilang saya punya KTP. Karena sudah punya visa KITAP saya boleh terima KTP," jelasnya.

[Wijaya Kusuma/Kompas.com]

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Bule Asal Belanda Jualan Mi Ayam di Yogya, Harganya Rp 7000 Semangkuk",

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved