Berita Nasional Terkini

TERKUAK Video Kepala Puskesmas Bone Teriak-teriak saat Vaksinasi Covid-19, Fobia Jarum Sejak Kecil

Awaludin Rahim, Kepala Puskesmas di Bone, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo mendadak viral di media sosial. Sebabnya, Awaludin Rahim teriak-teriak

TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HARDI PRASETYO
ILUSTRASI - Rumah Sakit Inche Abdoel Moeis Samarinda menggelar vaksinasi bagi tenaga medis, Kamis (14/1/2021) di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur. 

"Korban divaksin Kamis, meninggal diperkirakan Jumat. Kalau disuntik, pasti reaksinya lebih cepat.

Kalau menurut saya, ini bukan karena vaksin, tapi jantung," ujarnya.

Baca juga: Disimpan di Gudang Penyimpanan Dinkes Kaltim, 32.600 Vaksin Covid-19 Dibawa Lewat Tol Balsam

Baca juga: 32.600 Dosis Vaksin Sinovac Tiba Lagi di Kaltim, Pekan Depan Siap Disitribusikan

Sebelumnya diberitakan, seorang dokter berinisial JF (49), ditemukan tewas di dalam mobilnya sendiri di sebuah market yang berada di Jalan Sultan Mansyur, Kelurahan Bukit Lama, Kecamatan Ilir Barat I, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (22/1/2021).

Warga yang mengetahui itu kemudian menghubungi polisi. Polisi yang mendapat laporan langsung mendatangi lokasi kejadian dan langsung mengevakuasi jasad korban ke RS Bhayangkara Palembang untuk dilakukan visum.

Menurut informasi, sehari sebelum ditemukan tewas, JF mengikuti proses vaksinasi Covid-19.

Namun, dari hasil pemeriksaan luar, dokter forensik menemukan bintik merah pendarahan yang disebabkan kekurangan oksigen di sekitar mata, wajah, tangan dan dada. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Seorang Dokter di Palembang Meninggal Sehari Setelah Suntik Vaksin, Ini Pernyataan Satgas Covid-19, https://www.tribunnews.com/regional/2021/01/24/seorang-dokter-di-palembang-meninggal-sehari-setelah-suntik-vaksin-ini-pernyataan-satgas-covid-19?page=all

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved