Berkah Pandemi, Sejumlah Penyewaan Kapal Mancing dan Penjual Umpan di Bontang Kuala Ramai Orderan

TRIBUNKALTIM.CO,BONTANG-Berkah pandemi covid-19, selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Bontang.

Sejumlah penyewaan kapal mancing di Bontang Kuala ramai orderan.

Salah satu pemilik kapal sewaan, Yudi menuturkan, ada kenaikan permintaan orderan kapal sewaan mancing selama diberlakukan pembatasan.

Baca juga: UPDATE Virus Corona di Balikpapan, Bertambah 102 Kasus Covid-19 Baru, 1 Pasien Masih Anak-anak

Baca juga: Kasus Covid-19 di Kaltim Meningkat, Psikolog Unmul Sebut Masyarakat tak Taat Prokes

Bukan hanya dari lokal, banyak pula dari luar kota, misalnya dari Samarinda dan beberapa daerah lainya.

Sebenarnya, selama pandemi, orderan memang terus merangkak naik.

Namun, terjadi kenaikan drastis saat ada kebijakan pembatasan yang menutup sejumlah fasilitas umum dan tempat wisata.

Baca juga: Pengetap Bensin Diamankan, Kapolsek Balikpapan Barat Beber Adanya Gangguan Ketertiban di SPBU

Baca juga: Uji Coba Alat Setrum Listrik untuk Ikan, Pria di Samarinda Tewas, Tetangganya Dengar Meminta Tolong

"Iya memang naik, cuman lebih banyak kalau ada kebijakan pembatasan," terangnya saat ditemui di Bontang Kuala, Senin (25/01/2021).

Biasanya, hari biasa orderan hanya satu, kadang juga tidak ada. Kalau hari libur biasa dua hingga tiga orderan.

Namun sejak kebijaka pembatasan diberlalukan, permintaan naik melebihi dari biasanya.

"Hampir tiap hari ada, tapi kalau akhir pekan Sabtu dan Minggu banyak kadang sampai 5 orederan," terangnya.

Ia beberkan, harga penyewaan kapal bervariasi, untuk yang kecil biasanya Rp 100 ribu. Tapi kalau ditemani biasa naik sampai Rp 150 ribu.

Baca juga: NEWS VIDEO 3.840 Dosis Vaksin Covid-19 Tiba di Bontang, Hanya 1.810 Yang Digunakan Tahap Pertama

Baca juga: 3.840 Vaksin Sinovac Tiba di Bontang, Hanya 1.810 Dosis yang Digunakan pada Tahap Pertama

Untuk kapal yang besar, biasanya lebih mahal Rp 500 ribu hingga Rp 1 juta.

"Kalau kapal yang besar kan mancingnya di tengah laut dan terus bermalam," terangnya.

Tak hanya itu, naiknya orderan penyewaan kapal juga berimbas positif bagi para penjual umpan.

Salah satunya Tarmin sapaan akrab. Ia mengaku kewalahan menyediakan umpan lantaran banyak orderan.

"Orderan memang banyak. Tetapi tetap tergantung rejeki, karena umpan udang itu kita cari malam. Kalau cuaca buruk kita enggak dapat banyak," terangnya saat ditemui, Senin (25/01/2021).

Baca juga: Pembangunan Kilang Bontang Ditunda, DPMTPST Kaltim Sebut Pengaruhi Penyerapan Tenaga Kerja

Baca juga: Pria Lanjut Usia Warga Tanjung Laut Indah Bontang Ketangkap Miliki Sabu 0,27 Gram

Dikonfirmasi terpisah, Agung (25) karyawan swasta yang berencana akan menyewa kapal menyebutkan, selama pandemi ini ia lebih banyak mengisih waktunya memancing.

"Kan ada pembatasan. Kita butuh hiburan agar enggak stres, jadi kami mending mancing aja. Dari pada keluyuran, bisa bahaya," pungkasnya.

Penulis: Ismail Usman/ Editor: Samir Paturusi