Berita Berau Terkini

Kepala BPBD Berau Sebut Sempat Warga Tabalar Panik Akibat Gempa

Gempa bumi tektonik dengan magnitudo 4.1 yang terjadi di kabupaten Berau pada Jumat (29/1/2021) pukul 00.42.00 WIB.

Penulis: Ikbal Nurkarim | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/IKBAL NURKARIM
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau Thamrin. TRIBUNKALTIM.CO/IKBAL NURKARIM 

Menurut Tekad gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Berau masih tergolong skala kecil dan hal itu menjadi karakteristik gempa di Pulau Kalimantan.

Sehingga Ia meminta masyarakat tidak mudah percaya isu-isu bohong atau hoax.

Baca juga: DOB Samarinda Seberang Kembali Digaungkan, Jafar Abdul Gaffar Ingin Pemekaran Segera Terealisasi

Baca juga: Pengamat Beri Opsi Pertimbangkan Istri Gantikan Thohari Aziz Jadi Wakil Walikota Balikpapan

"Untuk masyarakat agar tidak terlalu panik karena ini gempanya masih skala kecil dan tidak menimbulkan tsunami atau kerusakan gempa dengan kekuatan dibawah 5 itu hal yang biasa dan inilah karakteristik gempa yang ada di Kalimantan," jelas Tekad Sumardi ke TribunKaltim.Co, Jumat (29/1/2021).

"Tidak boleh percaya dengan informasi yang belum tentu kebenarannya seperti akan terjadi tsunami dan lain sebagainya itu jangan dipercaya dan informasi resmi selalu di website BMKG atau Medsos BMKG," tuturnya.

Tekad menambahkan BMKG juga selalu mengupdate dan mengeluarkan peringatan dini jika terjadi sesuatu.

Baca juga: PPKM Dinilai tak Efektif, GPII Kritisi Kebijakan Pemkot Balikpapan

Baca juga: Camat Loa Janan Ilir Samarinda Tegaskan Pemilik tak Pernah Minta Izin untuk Pematangan Lahan

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari website resmi BMKG gempa tektonik di wilayah Kabupaten Berau terjadi pada Jumat (29/1/2021) pukul 00.42.00 WIB.

Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter dengan magnitudo M-4.1.

Episenter gempabumi terletak pada koordinat 2.03 LU dan 118.05 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 76 km Tenggara Berau-Kalimantan Timur pada kedalaman 10 km.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal di daerah Berau.

Baca juga: Bertahan di Angka Ratusan, Kasus Positif Covid-19 di Balikpapan Didominasi Usia Muda

Guncangan gempabumi ini dirasakan di daerah Tanjung Redeb dan Tabalar II-III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu).

Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut.

Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak menimbulkan tsunami.

Penulis:Ikbal Nurkarim/Editor: Samir Paturusi

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved