Berita Nasional Terkini

Pakai Caping, Tertangkap Kamera Setya Novanto Penghuni Lapas Sukamiskin Sedang Bertani, Ini Kisahnya

Dalam foto yang beredar, tampak Setya Novanto berada di antara tanaman padi, lengkap dengan caping dan sabit di tangannya.

Editor: Doan Pardede
Tribunnews/Istimewa
Setya Novanto menjadi petani di Lapas Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat. 

TRIBUNKALTIM.CO - Sebuah foto yang memperlihatkan Setya Novanto penghuni Lapas Sukamiskin sedang bertani membuat heboh dan menjadi sorotan. 

Dalam foto yang beredar, tampak Setya Novanto berada di antara tanaman padi, lengkap dengan caping dan sabit di tangannya.

Belakangan terungkap bahwa apa yang digambarkan di dalam foto tersebut benar adanya. 

Foto tersebut bukan kabar kosong karena pria yang tengah mendekam di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Sukamiskin tersebut memang melakukannya.

Baca juga: NEWS VIDEO Kabar Terkini Setya Novanto, Jadi Petani Bareng Jero Wacik, Panen Raya Padi di Lapas

Baca juga: Setya Novanto dan Koruptor Berpotensi Bebas Karena Virus Corona, Komisioner KPK Ini Ralat Ucapan

Rupanya, Setya Novanto sedang mengikuti kegiatan rutin yang diselenggarakan oleh pihak lapas kepada para sejumlah terpidana.

Penghuni Lapas yang merupakan terpidana kasus korupsi itu ambil bagian dalam program tersebut.

Selain Setya Novanto, juga ada Mantan Kakorlantas, Joko Susilo.

Kemudian, mantan Menteri ESDM, Jero Wacik dan mantan Wali Kota Bandung, Dada Rosada.

Salah satu yang fotonya beredar adalah Setya Novanto.

Setya Novanto terlihat tampil dengan gaya khas petani.

Novanto tampak mengenakan kemeja safari putih dengan bawahan hitam bersetrip putih, seperti celana training atau jogger pants.

Baca juga: Yasonna Laoly Ingin Bebaskan Napi Koruptor Pakai Alasan Corona, Najwa Shihab: Cek Sel Setya Novanto

Baca juga: Vonis Romahurmuziy, Suryadharma Ali, Luthfi Hasan, Setya Novanto, dan Anas, Siapa Paling Ringan ?

Ia juga memakai caping atau topi petani yang menutupi kepalanya.

Di tangan kanannya, Setya Novanto memegang sabit, alat pemotong padi.

Sedangkan di tangan kirinya, ia memegang padi yang sudah dipotong.

Kepala Lapas Sukamiskin Asep Sutandar mengatakan, sejak bertugas di Lapas pada sebulan yang lalu, dia menantang para mantan pejabat tinggi itu untuk ikut berkontribusi dalam program pembinaan lapas.

"Beliau ini punya sosial tinggi, tapi apa mungkin Beliau mau turun tangan? Saya tantang Beliau mau kontribusi terhadap program binaan ini.

Bukan kontribusi materi, tapi tenaga dan pikiran. Dan Beliau mendukung mau turun," kata Asep saat dihubungi, Jumat (29/1/2021).

Mantan walikota Bandung Dada Rosada, Ketua DPR RI Setyanovanto tengah berfoto bersama setelah memanen padi pada acara panen raya perdana pos kerja pertanian yang merupakan program binaan Lapas Sukamiskin.
Mantan walikota Bandung Dada Rosada, Ketua DPR RI Setyanovanto tengah berfoto bersama setelah memanen padi pada acara panen raya perdana pos kerja pertanian yang merupakan program binaan Lapas Sukamiskin. (Foto Lapas Sukamiskin)

Di sisi lain, menurut Asep, program pembinaan itu memang diwajibkan, tak peduli mantan anggota DPR, menteri hingga bekas kepala daerah.

Baca juga: KABAR TERBARU Setya Novanto, Dulu Klimis, Kini Berewokan dan Berkumis

Baca juga: Keterangan Agen FBI Perkuat Alasan Setya Novanto Minta Dibebaskan, Begini Reaksi KPK

"Masyarakat mengatakan enggak mungkin orang seperti itu (napi korupsi) mau mengerjakan pekerjaan kalangan kecil.

Tapi nyatanya mereka mau sebagai warga binaan. Mengesampingkan yang disandangnya dulu sebagai apa," ucap Asep.

Menurut Asep, Novanto maupun napi korupsi yang mengikuti program ini baru terjun sejak dirinya menjabat.

"Terjunnya sejak saya masuk ke sini. Memang sebelumnya hanya berikan dorongan saja buat warga binaan lainnya," ujar Asep.

Asep pernah mengobrol dengan Dada Rosada yang masa kecilnya pernah bermain di sawah.

"Beliau ini sudah berumur, mereka ingin merasakan juga kalangan tani seperti apa.

Seperti Pak Dada yang mengatakan pada saya bahwa dirinya dulu juga bermain di sawah. Tapi setelah jadi pejabat sudah enggak sentuh lagi.

Di sini, Beliau kontribusi lagi seperti masa kecilnya," ujar Asep.

Pos kerja pertanian ini dibuat di lahan kosong tak terpakai di sekitar kompleks Lapas Sukamiskin.

Asep mengatakan, lahan kosong tersebut digunakan tak hanya untuk tanam padi, tapi juga tanaman lainnya seperti tanaman obat, jagung, umbi, cabai.

Bahkan ada juga peternakan merpati dan budidaya ikan.

"Paling tidak, ruang yang kosong bisa cocok tanam, seperti padi, sayuran dan tanaman apotek hidup, mereka berkreasi saja," ucap Asep.

Tidak ada pelatihan khusus bagi para napi koruptor ini untuk bertani hingga berkebun.

Menurut Asep, mereka melakukannya secara autodidak, belajar dari buku-buku atau referensi lainnya.

"Tidak ada pelatihan khusus, kan banyak referensi bagaimana bercocok tanam yang bagus. Ada bukunya," ucap dia.

Pada Kamis (28/1/2021), Lapas Sukamiskin telah melakukan panen raya. Hasilnya akan digunakan untuk konsumsi warga binaan di dalamnya.

"(Hasilnya) berkwintal-kwintal, cuma banyak yang dimakan wereng. Sebetulnya kita tak targetkan berapa, tapi bisa dimanfaatkan warga di dalam sudah hal positif lah," kata dia.

Ke depannya, pihak Lapas berencana membuat program binaan lainnya seperti membuat paduan suara, pertanian hidroponik, hingga mengolah madu.

Editor : Doan Pardede

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita di Balik Foto Setya Novanto Jadi Petani"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved