Berita Nasional Terkini
Meteor Jatuh dan Timpa Rumah Warga, Air Rendaman Batu Dijadikan Obat, Kisah Ponari Berulang
Berdasarkan penuturan Munjilah awalnya dia mendengan suara benda jatuh yang disertai dengan dentuman keras.
2. Potensi membahayakan kesehatan
Kejadian tersebut sangat disayangkan oleh peneliti Observatorium Astronomi Itera Lampung (OAIL), Robiatul Muztaba.
Menurut Robiatul, meminum air rendaman batu bisa berpotensi membahayakan kesehatan.
Sebab, batu tersebut telah diteliti dan mengandung unsur logam, namun belum diketahui apakah batu mengandung radioaktif.
"Jika mengandung radioaktif, bisa menyebabkan kanker," ujar dia.
Ahli meminta, warga menghentikan pemahaman dan aktivitas tersebut.
"Warga percaya ada khasiat, padahal enggak ada. Kami mengedukasi agar warga tidak mengonsumsi air itu," ungkapnya.
Baca juga: Dianggap Batu Bertuah Diperebutkan Warga, Polisi Akhirnya Minta Meteorit dan Rumah Munjilah Ditutup
Baca juga: NEWS VIDEO Batu Meteor Jatuh hingga Timbulkan Dentuman Keras, Timpa Rumah Warga, Kini Direndam Air
3. Dipastikan meteorit
Robiatul memastikan batu yang jatuh di rumah Munjilah pada Kamis, 28 Januari 2021 itu adalah meteorit.
"Benar, itu adalah batu sisa meteorit yang masuk ke bumi. Ada sejumlah ciri yang sesuai dengan benda antariksa," kata dia, Jumat, 29 Januari 2021 malam.
Beberapa ciri yang mendukung jika batu itu adalah meteorit yakni memiliki kandungan logam yang dikenal dengan nama stony iron.
Kemudian, ada sisi hitam di bagian batu akibat gesekan dengan atmosfer.
"Sudah kami uji dengan magnet, dan ketika ditemukan pemilik rumah, batu tersebut dalam kondisi hangat, itu merupakan dampak bebatuan yang bergesekan dengan atmosfer, ada proses pembakaran di sana,” kata Dosen Program Studi Sains Atmosfer dan Keplanetan Itera Lampung tersebut.
Selain itu, batuan tersebut juga mengandung unsur hidrat yang memicu oksidasi dengan ditunjukkan adanya bagian batu yang berwarna kekuningan.
Batu tersebut menunjukan memiliki kandungan air, tapi bukan air dari bumi.