Berita Nasional Terkini
Meteor Jatuh dan Timpa Rumah Warga, Air Rendaman Batu Dijadikan Obat, Kisah Ponari Berulang
Berdasarkan penuturan Munjilah awalnya dia mendengan suara benda jatuh yang disertai dengan dentuman keras.
Sehingga sangat tampak batu tersebut berkarat meski dalam waktu yang singkat.
Baca juga: Setelah Disidak Risma, Anies Baswedan Langsung Sulap Kolong Jembatan di Pegangsaan
Baca juga: Anies vs Risma, Pengamat Bocorkan Plt Gubernur DKI dari Kemendagri Bisa Dikondisikan, PDIP Untung
4. Polisi minta batu disimpan dan ditutup
Kepala Dusun 5 Edi Kurniawan mengemukakan, petugas Polsek setempat mendatangi rumah Munjilah pasca-temuan batu meteorit.
Sebab, batu itu menarik perhatian warga hingga menimbulkan kerumunan.
"Polisi bilang supaya tidak ada keramaian, karena masih Covid-19 supaya (batu) ditutup," ujar dia.
Ternyata, ada penyebab yang membuat warga berbondong-bondong ke rumah Munjilah.
Mereka menganggap, batu meteorit itu memiliki tuah.
Kata Peneliti
Peneliti dari Observatorium Astronomi Itera Lampung (OAIL) Robiatul Muztaba mendatangi rumah Munjilah.
Peneliti mengambil sampel batu dengan mengikis batu tersebut.
Robiatul mengatakan, setelah proses penelitian berjalan, ia memastikan bahwa benda itu memang adalah meteorit.
"Benar, itu adalah batu sisa meteorit yang masuk ke bumi. Ada sejumlah ciri yang sesuai dengan benda antariksa," kata dia.
Beberapa ciri yang mendukung bahwa batu itu adalah meteorit yakni memiliki kandungan logam yang dikenal dengan nama stony iron.
Kemudian, ada sisi hitam di bagian batu akibat gesekan dengan atmosfer.
"Sudah kami uji dengan magnet. Ketika ditemukan pemilik rumah, batu tersebut dalam kondisi hangat."