Berita Nasional Terkini

Partai SBY Lebih Mudah Dikudeta Dibanding PKS, Refly Harun Singgung RUU Pemilu di Gejolak Demokrat

Partai bentukan SBY lebih mudah dikudeta dibanding PKS, Refly Harun singgung RUU Pemilu di gejolak Partai Demokrat

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Kolase Tribun Kaltim
Refly Harun dan Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono 

TRIBUNKALTIM.CO - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono muncul dan langsung menyita perhatian publik.

Pasalnya, AHY muncul dengan isu kudeta Partai Demokrat, partai yang didirikan ayahnya, Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY).

Bahkan, suami Annisa Pohan ini tak segan menyebut ada orang dekat Presiden Joko Widodo ( Jokowi) dibalik upaya kudeta Partai Demokrat.

Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun lantas memberi analisa terkait gejolak di tubuh Partai Demokrat.

Refly Harun mengaitkan dengan partai oposisi lainnya yakni PKS dan Partai Amanat Nasional.

Sebelumnya, AHY bersurat langsung ke Presiden Jokowi untuk meminta klarifikasi.

Baca juga: SBY Lebih Dulu Kirim Sinyal, Aktor Kudeta AHY Siapkan Uang Banyak Agar Ada KLB Rebut Partai Demokrat

Baca juga: Giliran Natalius Pigai Dilaporkan ke Bareskrim, Dugaan Kasus Rasisme ke 2 Suku Sekaligus, Diperiksa?

Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun buka suara soal adanya isu gerakan ambil alih Partai Demokrat.

Menurut Refly Harun, gerakan ambil alih tersebut memang lebih mudah dilakukan terhadap Partai Demokrat ketimbang PKS.

Diketahui, kedua partai itu sama-sama berada di luar pemerintahan Presiden Joko Widodo ( Jokowi).

"Kita tahu bahwa pertai yang ada saat ini cuma tiga yang ada di luar istana," ucapnya, dikutip dari kanal YouTube Refly Harun, Senin (1/2/2021).

Refly Harun lantas menyebut Partai Demokrat lebih mudah diambil alih ketimbang PKS.

Ia pun menyinggung sikap ideologis yang diambil PKS.

"Di antara tiga partai ini, partai yang berada di spektrum kiri hanya Demokrat," kata Refly harun.

"Maka jauh lebih mudah mengambil Demokrat daripada PKS."

Sumber: TribunWow.com
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved