RSUD Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan Masih Buka Lowongan Perawat, Simak Gaji yang Ditawarkan

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- RSUD Kanujoso Djatiwibowo (RSKD) Balikpapan masih membuka rekrutmen untuk tenaga kesehatan.

Lowongan pekerjaan sebagai perawat di rumah sakit rujukan itu untuk memenuhi kuota tenaga kesehatan yang sudah ada, namun masih sepi peminat.

Direktur RSKD, Eddy Iskandar mengatakan baru separuh pendaftar dari kuota yang dibutuhkan.

Baca juga: Perusahaan Finance Merugi Rp 1,3 Miliar, Kepala Cabang Diamankan Polres Bontang

Baca juga: Aturan SIM Terbaru Dikenalkan di Samarinda, Surat Kesehatan dari Faskes Harus Rekomendasi Bid-Dokkes

Baca juga: Asimilasi Covid-19 Jilid II Berlanjut, Perkara Korupsi dan Residivis Dipastikan tak Diberikan

“Dokter kita perlu 4 orang, perawat kita butuh 60 orang,” ujarnya, Senin (1/2/2021).

Sementara itu, gaji perawat pasien Covid-19 saat ini cukup besar.

Nilai itu akumulasi dari gaji, honor, insentif dari Kemenkes.

“Bisa dapat sampai Rp 17 juta,” kata Eddy Iskandar.

Rinciannya, insentif perawat sekira Rp 7 juta, insentif dari Pemprov Kaltim itu sekira Rp 4 juta dan gaji honor perawat itu sekitaRp 3 juta.

"Itu yang kita tawarkan,” tuturnya.

Sementara gaji untuk dokter khusus menangani pasien Covid-19, kata Eddy Iskandar, bisa mencapai Rp 20 juta setiap bulan.

“Mungkin yang daftar pada takut. Memang untuk pelayanan di ruang Covid. Jadinya masih mikir-mikir. Padahal insentifnya sudah tinggi," ujarnya.

Meski profesi merawat pasien Covid-19 tampak menakutkan, Eddy Iskandar menjamin setiap nakes tetap bekerja sesuai prosedur.

Mereka juga dijamin kelengkapan fasilitas penunjang seperti Alat Pelindung Diri (APD) di setiap pekerjaan.

“Jadi kita sudah proteksi dulu. Tapi tingkat kehati-hatian dituntut harus tinggi,” ungkapnya.

Selain itu, RSKD masih memerlukan tambahan tenaga ahli gizi, tenaga pramusaji dan cleaning service untuk memdukung layanan baru ini.