94 Tenaga Kesehatan Positif Covid-19, Pelayanan RSUD Panglima Sebaya Ditutup Sementara

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panglima Sebaya, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur ditutup sementara.

Hal tersebut diungkapkan Direktur RSUD Panglima Sebaya dr. Nurdiana saat melakukan konferensi pers di ruang Humas Rumah Sakit, Rabu (03/01/2021).

"Kami memohon maaf atas ketidak nyamanan ini, dengan sangat berat hati, hari ini kami resmi menutup sementara sebagian dari pelayanan kami termasuk pelayanan rawat jalan," ungkap Direktur RSUD P. Sebaya, dr. Nurdiana

• Galian Tambang Ilegal di Samarinda, Lokasi Belakang Terminal Dishub, Begini Kesaksian Warga

• Tongkang Kandas lalu Terbalik di Mahakam Samarinda, Beri Izin, Dishub Baru Tahu Itu Tongkang Bocor

Penutupan pelayanan tersebut dilakukan dikarenakan banyaknya pegawai di RSUD Panglima Sebaya yang terpapar positif Covid-19.

Nurdiana menjelaskan, saat rapat Satgas di Kabupaten Paser Senin lalu ia melaporkan sebanyak 52 tenaga medis RSUD terkonfirmasi positif.

Ditambah ada penambahan 30 orang lagi lanjutnya, dan pada selasa malam kemarin bertambah 12 tenaga kesehatan yang positif Covid-19.

• Kalimantan Timur Melewati Target Nasional, Samarinda Terendah Cakupan Vaksin Covid-19 Tiap Daerah

• Pulangkan Paksa Jenazah Terpapar Covid-19 di Balikpapan, Keluarga Tolak Pemakaman Secara Prokes

"Per hari ini, jumlah pegawai kami yang terkonfirmasi Positif sebanyak 94 orang," jelas Nurdiana.

Dirut RSUD beralasan, penutupan poli klinik RSUD Panglima Sebaya dilakukan untuk memaksimalkan pemutusan rantai penyebaran Covid-19.

Selain itu menurutnya, dengan dilakukannya penutupan tersebut bukan berarti tenaga kesehatan RSUD juga ikut diliburkan.

"Nantinya kami akan sebar tenaga medis kami di beberapa titik, di mana ruangan-ruangan yang membutuhkan," tandasnya.

• Rusunawa Guntung di Bontang Sepi Peminat, Banyak Kamar Masih Kosong Pasca Diresmikan

Saat ini, jumlah pasien yang dirawat di ruang isolasi berjumlah 31 orang, yang terkonfirmasi positif 26, yang 5 dengan saspek.

"Yang masih menunggu hasil hari ini sebanyak 6 orang pegawai kami yang dirawat, selebihnya 88 orang tenaga kesehatan menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing," tutupnya.

Penulis: Syaifullah Ibrahim/Editor: Samir Paturusi