Berita Nasional Terkini

Gulirkan Isu Kudeta di Partai Demokrat, AHY Disebut Mantan Ketua DPR Cengeng 'Etikanya Tidak Ada'

dalam keterangannya AHY menyebut rencana kudeta ini didalangi 4 kader Demokrat. Ditambah satu orang yang masuk dalam lingkaran Presiden Jokowi.

twitter/AHY
Ketua umum Partai Demokrat AHY diminta jangan cengeng oleh mantan Ketua DPR 

"Boleh dia ngomong, tapi tidak boleh nyebut nama presiden, klarifikasi ke presiden, etikanya tidak ada," tutur Marzuki.

"Bagaimana kalau SBY dulu diperlakukan seperti itu, tidak enak juga."

"Pasti tidak mungkinlah Pak Jokowi menanggapi itu, kan tidak pas juga."

"Kalau ada orang, si A, si B, tunjuk aja hidungnya, dan dia harus menyampaikannya, jangan orang-orang sekitarnya nuduh-nuduh," pungkas dia.

Rocky Gerung Beri Saran ke Moeldoko Jika Ingin ke Partai Demokrat, Dekati SBY, Etika Politik Buruk

Marzuki Alie Tak Tinggal Diam Dituduh Aktor Kudeta Partai Demokrat, Langsung WhatsApp SBY, Buktikan!

Langsung Hubungi SBY

Mendengar namanya disebut terlibat rencana kudeta terhadap Partai Demokrat, Marzuki Alie pun langsung menghubungi Ketua Majelis Tinggi Demokrat, SBY.

Mengutip Tribunnews, Marzuki menghubungi SBY via WhatsApp.

Dalam pesannya, Marzuki meminta agar tuduhan yang ditujukan padanya dibuktikan.

"Saya sudah WA (WhatsApp) ke Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono), saya minta tolong dibuktikan."

"Kalau tidak bisa buktikan, saya minta dia disanksi sesuai AD/ART partai," kata Marzuki, Selasa (2/2/2021).

Ia menganggap tuduhan yang ditujukan padanya tak memiliki dasar dan bukti.

Marzuki bahkan memberikan ancaman jika tuduhan padanya sama sekali tak terbukti.

Ia meminta agar AHY mundur dari jabatannya sebagai Ketua Umum Demokrat.

Tak hanya AHY, Marzuki juga meminta Syaief Hasan mundur jika tuduhan padanya tidak terbukti.

Pasalnya, menurut Marzuki, Syaief sering memfitnah dirinya sejak dulu dalam berbagai rapat internal Demokrat.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved