Berita Nasional Terkini
Tak Tinggal Diam, Moeldoko Bocorkan Luhut Pandjaitan Temui Kelompok Partai Demokrat, Bahas Hal Sama
Tak tinggal diam, Moeldoko bocorkan Luhut Binsar Pandjaitan temui kelompok Partai Demokrat, bahas hal sama
TRIBUNKALTIM.CO - Kepala kantor Staf Presiden Moeldoko kembali angkat bicara soal namanya yang dikaitkan dengan upaya kudeta Partai Demokrat.
Sebelumnya, mantan Panglima TNI ini juga sudah memberi klarifikasi atas tuduhan jajaran Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY) kepadanya.
Tak hanya dirinya, Moeldoko juga membocorkan Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan pernah bertemu kelompok Partai Demokrat yang sama dengan dirinya.
Diketahui, AHY mengumumkan adanya upaya kudeta Partai Demokrat yang melibatkan kader, mantan kader, dan lingkaran Presiden Joko Widodo ( Jokowi).
Belakangan, lingkaran Jokowi yang dimaksud adalah Kepala KSP, Moeldoko.
Moeldoko pun mengaku pernah ditemui orang-orang yang dimaksud AHY dkk.
• Kabar Terbaru John Kei, Hakim Akhirnya Buat Keputusan, Godfather of Jakarta Terancam Hukuman Mati
• Akibat Sorot Abu Janda, Susi Pudjiastuti Juga Diserang Dewi Tanjung, Respon Eks Menteri KKP Menarik
Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengungkapkan bahwa Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (LBP) pernah didatangi oleh sekelompok orang yang sama yang bertemu dengannya.
Moeldoko tidak mengungkapkan, siapa saja orang-orang tersebut.
Hanya saja, dia menyebut orang-orang tersebut menceritakan tentang persoalan Partai Demokrat.
"Pak LBP juga pernah cerita kepada saya,
"Saya juga pernah didatangi oleh mereka-mereka.
Ya saya juga sama"," ujar Moeldoko menirukan ucapan Luhut saat memberikan keterangan pers di kediamannya di Jl Terusan Lembang, Rabu (3/2/2021).
"Tapi tidak ribet begitu.
Terus dibilangin (saya) mau jadi Presiden lah.
Ya enggak, enggak saja itu.
Kerjaan saya setumpuk begini, ngurusin yang tidak-tidak saja," lanjutnya.
• Tembus Rekor Baru, Balikpapan Catat 263 Kasus Positif Corona, Ada Dua Bayi Baru Lahir
• Fakta Baru, Boyamin Saiman Bongkar Kode Khusus di Kasus Bansos Juliari Batubara, Yang Order Terkuak
Dia melanjutkan, apa yang terjadi di Partai Demokrat saat ini merupakan dinamika politik.
Menurutnya, hal itu biasa terjadi di dalam partai.
Dia mengatakan, pertemuannya dengan sejumlah orang tersebut hanya acara minum kopi bersama.
Tak hanya dilakukan di kediamannya, tetapi pertemuan pernah digelar di tempat lain.
Sehingga Moeldoko menilai pihak petinggi Partai Demokrat tidak perlu merasa khawatir.
"Dan saya siapa sih?
Dan Saya ini apa?
Wong biasa-biasa saja.
Di Demokrat ada Pak SBY, ada putranya mas AHY, apalagi kemarin dipilih secara aklamasi," tuturnya.
• Penurapan Bukit Jalan Pattimura Samarinda Habiskan Rp 8 Miliar, Akan Dikerjakan Selama 6 Bulan
"Kenapa mesti takut dia?
Kenapa mesti menanggapi seperti itu?
Wong saya biasa-biasa saja," tambahnya.
• Rachel Vennya Gugat Cerai Niko Al Hakim, Isu Selingkuh dan Penggerebekan Mengemuka, Ditutupi?
• Daging Kucing Buat Katering? Temuan Mengejutkan Animal Defenders Indonesia di Rumah Penjagal Kucing
Diberitakan sebelumnya, kemunculan nama Moeldoko sebagai orang yang diduga ingin mengambilalih kepemimpinan Partai Demokrat berawal dari pernyataan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
AYH menyatakan, ada sebuah gerakan yang mengarah pada upaya mengambil alih kepemipinan Partai Demokrat.
Hal itu disampaikan AHY dalam konferensi pers melalui akun YouTube Agus Yudhoyono pada Senin (1/2/2021), usai mengadakan rapat pimpinan bersama jajaran Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat.
AHY menegaskan, pihaknya tetap mengedepankan asas praduga tak bersalah dalam permasalahan tersebut.
"Karena itu, tadi pagi, saya telah mengirimkan surat secara resmi kepada yang terhomat Bapak Presiden Joko Widodo untuk mendapatkan konfirmasi dan klarifikasi dari beliau terkait kebenaran berita yang kami dapatkan ini," ujar AHY.
AHY menuturkan, upaya pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat itu ia ketahui setelah menerima laporan dari para kader Partai Demokrat di tingkat pusat, daerah, maupun cabang.
• UPDATE Mengungkap Asal Usul Virus Corona di Wuhan, Tim WHO tak Tampik Teori Kebocoran Laboratorium
• Jangan Takut Dulu Pelajari 6 Perbedaan Sertifikat Tanah Elektronik & Kovensional, Tetap Bisa Dicetak
Setelah pernyataan AHY, Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menjawab teka-teki siapa sosok yang disebut dalam konferensi pers Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Senin (1/2/2021) siang.
Pada Senin malam, Herzaky akhirnya angkat bicara terkait nama dari sosok tersebut.
Nama yang dimaksud adalah Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.
"Berdasarkan pengakuan, kesaksian, dari BAP sejumlah pimpinan tingkat pusat maupun daerah Partai Demokrat yang kami dapatkan.
• APA SEBAB? Maell Lee Preman Terkuat di Bumi Gugat Cerai Intan Ratna Juwita, Curhat Membingungkan
Baca juga: Blak-blakan Gus Miftah Pernah Diejek Permadi Arya, Peringatkan Abu Janda Soal NU, Tak Setuju Dihukum
Mereka dipertemukan langsung dengan KSP Moeldoko yang ingin mengambil alih kepemimpinan Partai Demokrat secara inkonstitusional untuk kepentingan pencapresan 2024," kata Herzaky dalam keterangan tertulis, Senin malam.
( TribunKaltim.co/ Rafan Arif Dwinanto )
Artikel ini telah tayang dengan judul "Didatangi Orang-orang Berkeluh Kesah soal Demokrat, Moeldoko: Pak Luhut Juga Pernah", Klik untuk baca: https://nasional.kompas.com/read/2021/02/03/18355841/didatangi-orang-orang-berkeluh-kesah-soal-demokrat-moeldoko-pak-luhut-juga?page=2.