Virus Corona
Waspada Vaksin Corona Palsu Asal China, Garam Dimasukan Pelaku ke Jarum Suntik
Ribuan vaksin Corona palsu turut disita dalam pengungkapan kasus tersebut.
TRIBUNKALTIM.CO - Pihak kepolisian China membongkar pemalsuan vaksin Covid-19 di wilayahnya.
Ribuan vaksin Corona palsu turut disita dalam pengungkapan kasus tersebut.
Selain menyita sejumlah barang bukti, polisi setempat juga mengamankan 80 orang
Vaksin Corona palsu ini rencananya bakal dikirimkan ke luar negeri.
Para pemalsu menyuntikan garam ke dalam dosis vaksin yang akan dikirim.
Otoritas keamanan China baru saja menangkap sekitar 80 orang dan menyita lebih dari 3.000 dosis vaksin corona palsu pada Senin (1/2/2021).
Upaya penangkapan itu dilakukan sebagai langkah untuk memerangi kejahatan terkait vaksinasi Covid-19.
Baca juga: Peraturan Baru Pemerintah Sertifikat Tanah Asli Milik Masyarakat Bakal Ditarik, Disiapkan Pengganti
Baca juga: Makin Berani, KKB Papua Terang-Terangan Tantang TNI & Polri Perang, Respon Polda Papua Mengejutkan
Seperti dilansir dari Xinhua, vaksin palsu diketahui dibuat dengan cara menyuntikkan garam ke jarum suntik.
Surat kabar Global Times mengutip sumber yang dekat dengan produsen vaksin mewartakan para tersangka kemungkinan hendak mengekspor vaksin palsu buatan ke luar negeri.
Belakangan ini, Polisi China gencar melakukan operasi vaksin corona palsu ke banyak tempat, termasuk di Beijing, Shanghai, dan provinsi timur Shandong.
Hingga awal Januari 2021, China mencatat setidaknya 9 juta orang sudah mendapat vaksin corona buatan dalam negeri.
Mereka mulai melakukan program vaksinasi massal untuk mencegah penyebaran virus corona jelang perayaan Tahun Baru Imlek.
China sejauh ini telah memproduksi, memasarkan, hingga menggunakan vaksin corona buatan Sinovac dan Sinopharm.
Indonesia, Brasil, Turki, dan Uni Emirat Arab sejauh ini telah menggunakan vaksin buatan Sinovac.
Artikel yang dipublikasikan The Conversation mencatat setidaknya ada dua vaksin Covid-19 lainnya yang tengah dikembangkan di China.