Virus Corona
Waspada Vaksin Corona Palsu Asal China, Garam Dimasukan Pelaku ke Jarum Suntik
Ribuan vaksin Corona palsu turut disita dalam pengungkapan kasus tersebut.
Salah satu vaksin adalah CanSino Biologics, yang dilaporkan masuk dalam fase ketiga uji coba di sejumlah negara termasuk Arab Saudi.
Vaksin lain dikembangkan Anhui Zhifei Longcom. Vaksin ini menggunakan bagian virus yang telah dimurnikan untuk memicu kekebalan tubuh, menurut laporan itu.
• Kendala Distribusi Vaksin Sinovac di Perbatasan Malinau, Wakil Menteri Kesehatan RI Beri Tanggapan
• Tegas! Bantahan MUI Soal Anggapan Fatwa Halal Vaksin Sinovac Adalah Pesanan, Penjelasan Cholil Nafis
Pengungkapan vaksin palsu
Ribuan Vaksin Corona palsu disita polisi di China.
Vaksin-vaksin ini rencananya bakal dikirimkan ke luar negeri.
Sedikitnya 80 orang diamankan dalam pengungkapan vaksin palsu ini
Pengungkapan ini dilakukan di sejumlah wilayah di China daratan.
Dari tangan mereka, polisi menyita 3.000 dosis vaksin corona tiruan.
Operasi polisi Tiongkok ini merupakan upaya kampanye memberangus kejahatan terkait vaksin, demikian dikutip dari CNA.
Xinhua mengatakan, Kementerian Keamanan Publik China menyelidiki kejahatan yang terkait dengan pembuatan dan penjualan vaksin palsu serta praktik ilegal berkedok vaksin.
Para tersangka telah beroperasi memalsukan vaksin sejak September 2020, lapor Xinhua Senin (1/2/2021).
Kini semua dosis vaksin palsu itu telah dilacak keberadaannya.
Polisi menemukan bahwa jaringan vaksin palsu ini telah meraup keuntungan yang besar sejak September.
Vaksin palsu dibuat dengan cara menyuntikkan cairan garam (saline solution) ke dalam jarum suntik.
"(Mereka) telah meraup untung besar dengan memasukkan larutan garam (saline solution) ke dalam injektor untuk memproses dan membuat vaksin corona palsu dan menjualnya dengan harga lebih tinggi," bunyi laporan, dikutip dari CNN.