Berita Nasional Terkini
Bawa-bawa Luhut Pandjaitan Dalam Isu Kudeta Partai Demokrat, Moeldoko Diperingatkan Rocky Gerung
Rocky Gerung menyoroti pernyataan Moeldoko seusai namanya disebut-sebut menjadi salah satu dalang yang ingin mengkudeta Partai Demokrat.
TRIBUNKALTIM.CO - Pengamat politik Rocky Gerung turut serta mengomentari isu kudeta yang berembus di tubuh Partai Demokrat.
Rocky Gerung menyoroti pernyataan Moeldoko seusai namanya disebut-sebut menjadi salah satu dalang yang ingin mengkudeta Partai Demokrat.
Rocky Gerung menyayangkan nama Luhut Binsar Pandajaitan turut disinggung oleh Moeldoko dalam pernyataannya.
Sebagimana diketahui Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sempat meniupkan kabar kudeta di partainya.
Rencana kudeta itu disebutnya direncanakan oleh 5 orang.
Empat diantaranya merupakan kader internal Partai Demokrat.
Sementara satu orang lagi meruapkan bagian dalm lingkaran Presiden Jokowi.
• Gebrakan Baru Anies Baswedan, Ingin Contoh Turki, Berlakukan Lockdown di Jakarta Saat Akhir Pekan
• Jelang Pernikahan Ayu Ting Ting & Adit Jayusman, Ayah Rozak & Umi Ungkap Masa Lalu yang Bikin Kecewa
Salah satu nama yang dituding adalah Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko
Dalam sebuah komentarnya, Moeldoko ikut membawa nama Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan di pusaran isu kudeta AHY.
Rocky Gerung berpendapat, Moeldoko berniat untuk mencari rekan untuk berbagi beban.
Meoldoko awalnya bercerita bahwa Luhut juga pernah didatangi sekelompok orang.
"Pak LBP juga pernah cerita kepada saya, 'saya juga pernah didatangi oleh mereka-mereka. Ya saya juga sama'," ungkapnya.
"Tapi tidak ribet begitu. Terus dibilangin (saya) mau jadi Presiden lah. Ya enggak, enggak saja itu. Kerjaan saya setumpuk begini, ngurusin yang tidak-tidak saja," tambahnya.
Menurut Rocky Gerung, yang dialami Luhut dengan Moeldoko adalah dua persoalan berbeda.
Rocky berpendapat Moeldoko membawa-bawa nama Luhut karena ingin berbagi beban soal tudingan kudeta AHY yang diarahkan padanya.
"Dua soal sebetulnya, ingin nyari patron supaya bebannya tidak terlalu berat,
• Isu Kudeta di Demokrat, Pimpinan Partai di Daerah Mengaku Ditawari Rp 100 juta Untuk Turunkan AHY
• Bukan Hanya Moeldoko, Nama Luhut Pandjaitan Juga Terseret Isu Kudeta AHY dari Ketum Partai Demokrat
maka sebagian dilimpahkan pada pak Luhut," kata Rocky Gerung dikutip dari akun Youtubenya.
Rocky berandai Luhut pun pasti akan bingung ketika namanya dibawa-bawa oleh Moeldoko.
Pasalnya yang dialami Luhut saat didatangi sekelompok orang tersebut berbeda dengan Moeldoko.
"Tapi pak Luhut juga pasti nganggap ini gile apa masa gua bagian yang terbuka waktu itu sekarang seolah gua menyihir Demokrat, itu kan urusan setahun lalu,
ya gak hubungannya dengan kudeta, orang ngadu ngadu aja,
tapi Pak Luhut tidak melibatkan diri pada proyek kudeta Partai Demokrat,
mungkin Luhut ingin punya pentetahuan tentang apa yang terjadi di internal Demokrat, itu biasa aja," kata Rocky Gerung.
Namun kini AHY sampai membuat konferensi pers soal isu gerakan kudeta di Partai Demokrat.
Artinya, menurut Rocky Gerung, ada persoalan besar yang terjadi di Demokrat.
"Tapi ini AHY bikin konferensi pers artinya ada skala persoalan yang luar biasa besar,
sangat mungkin 10 persen dari DPC udah dapat duit, sangat mungkin problem itu yang dikhawatirkan oleh Demokrat karena itu dibeberkan," kata Rocky Gerung.
Dengan begitu, kata Rocky Gerung, Moeldoko mencoba untuk cari pelindung dengan membawa-bawa nama Luhut Binsar Pandjaitan.
"Jadi Pak Moeldoko ini berupaya cari pelindung tapi caranya itu anakronis,
itu peristiwa lain dengan maksud lain karena itu jangan terlalu banyak cari alibi Pak Moeldoko nanti kejebak," kata Rocky Gerung.
• Nathalie Holscher Murka, Istri Sule Labrak Konten Iklan yang Manfaatkan Meninggalnya Lina Jubaedah
• Login www.prakerja.go.id, Cek Cara Daftar Pra Kerja Gelombang 12, Jadwal, Syarat dan Bocoran Soal
Dilansir Kompas.com, Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengatakan, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY) semestinya tidak usah mengkhawatirkan pertemuan antara dirinya dengan sejumlah orang yang diduga kader Partai Demokrat.
Dia menuturkan, pertemuannya dengan sejumlah orang tersebut hanya acara minum kopi bersama.
Tak hanya dilakukan di kediamannya, tetapi pertemuan pernah digelar di tempat lain.
Sehingga Moeldoko menilai para petinggi Partai Demokrat tidak perlu merasa khawatir.
"Dan saya siapa sih? Dan saya ini apa? Wong biasa-biasa saja. Di Demokrat ada Pak SBY, ada putranya mas AHY, apalagi kemarin dipilih secara aklamasi," ujar Moeldoko saat memberikan keterangan pers di kediamannya, Jl Terusan Lembang, Jakarta, Rabu (3/2/2021).
"Kenapa mesti takut dia? Kenapa mesti menanggapi seperti itu? Wong saya biasa-biasa saja," lanjutnya.
• Jadwal Liga Champions: Barcelona vs PSG, Porto vs Juventus, Madrid vs Penakluk AC Milan di Serie A
• Tinggal Berangkat Sudah DP Rp400 Juta, Biro Perjalanan Umrah Pasrah Dilarang Masuk ke Arab Saudi
Dia melanjutkan, apa yang terjadi di Partai Demokrat saat ini merupakan dinamika politik.
Menurutnya, hal itu biasa terjadi di dalam partai.
Pasalnya, kata Moeldoko, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (LBP) pernah didatangi oleh sekelompok orang yang bertemu dengannya.
"Pak LBP juga pernah cerita kepada saya, 'saya juga pernah didatangi oleh mereka-mereka. Ya saya juga sama'," ungkapnya.
"Tapi tidak ribet begitu. Terus dibilangin (saya) mau jadi Presiden lah. Ya enggak, enggak saja itu. Kerjaan saya setumpuk begini, ngurusin yang tidak-tidak saja," tambahnya.
(*)
Editor : Januar Alamijaya
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Moeldoko Bawa-bawa Luhut di Isu Kudeta AHY, Rocky Gerung Wanti-wanti : Banyak Alibi Nanti Kejebak, https://bogor.tribunnews.com/2021/02/04/moeldoko-bawa-bawa-luhut-di-isu-kudeta-ahy-rocky-gerung-wanti-wanti-banyak-alibi-nanti-kejebak?page=all.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/rocky-gerung-9878988.jpg)