Berita Balikpapan Terkini

Pegadaian Dipersiapkan Jadi Pelopor Revolusi Industri 4.0

PT Pegadaian (Persero) terpilih untuk menjadi salah satu perusahaan BUMN sektor jasa keuangan, yang dipersiapkan menjadi pelopor revolusi industri 4.0

Penulis: Heriani AM | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/HO
Direktur Utama PT Pegadaian (Persero), Kuswiyoto. TRIBUNKALTIM.CO/HO 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- PT Pegadaian (Persero) terpilih untuk menjadi salah satu perusahaan BUMN sektor jasa keuangan, yang dipersiapkan menjadi pelopor revolusi industri 4.0, dalam meningkatkan daya saing industri melalui transformasi digital.

Untuk mewujudkan hal tersebut, Pegadaian melakukan Kick Off Assessment INDI 4.0 oleh Kementerian Perindustrian sebagai asesor secara virtual pada hari Kamis, (4/02/2021) lalu.

Direktur Utama PT Pegadaian (Persero), Kuswiyoto, mengatakan bahwa digitalisasi adalah kebutuhan bagi perusahaan.

Walikota Balikpapan Rizal Effendi Sebut Sabtu Minggu Digelar Kaltim Steril, Senyap dan Berdiam Diri

Gubernur Kaltim Isran Noor Angkat Bicara Terkait Sterilisasi Sabtu dan Minggu

Hal ini penting untuk meningkatkan daya saing perusahaan dalam industri keuangan.

Sejalan dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan masyarakat yang memerlukan layanan secara digital.

Untuk itu, manajemen konsisten melakukan transformasi digital di semua lini bisnis.

"Mendukung program pemerintah dalam membangun ekosistem ekonomi digital di era industri 4.0 ini. Maka kami berperan aktif mengikuti asesmen ini. Kami berharap asesmen ini berjalan dengan baik sesuai harapan," ujar Kiswiyoto dalam siaran tertulisnya, Jumat (5/2/2021).

Bahas Persiapan Pembangunan Ibu Kota Negara di Kalimantan, Isi Pertemuan DPD RI dan DPRD Kaltim

Kasus Covid Melonjak di Samarinda, Walikota Instruksikan Pemberlakuan Jam Malam Sampai Pukul 20.00

Era industri 4.0 turut menciptakan peluang untuk mengembangkan produk baru sesuai dengan potensi perusahaan, kebutuhan masyarakat, dan perkembangan teknologi.

Kemajuan teknologi mendorong banyak pihak melakukan inovasi-inovasi baru berupa produk maupun layanan yang dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Selain itu, Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Industri Kimia, Farmasi, Tekstil, Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika, Badan Penelitian & Pengembangan Industri (BPPI) Kementerian Perindustrian, Sony Sulaksono menjelaskan, sesuai arahan Presiden, Making Indonesia 4.0 telah diluncurkan pada 4 April 2018, yang diawali dengan mengimplementasikan program tersebut di sektor manufaktur.

"INDI 4.0 akan menjadi alat untuk mengukur kesiapan industri dalam bertransformasi. Pegadaian akan menjalani asesmen dengan menilai 5 aspek sebagai tolak ukur utama untuk menilai kesiapan sebuah industri," ujar Sony.

Dalam mewujudkan revolusi industri 4.0, Pegadaian telah menciptakan produk berbasis digital seperti Pegadaian Digital Sistem, Gadai Efek (Gadai Saham), G-Cash (Virtual Account Pegadaian), Gadai on Demand (pick up & delivery barang yang ditujukan bagi nasabah yang tidak sempat datang ke Pegadaian) dan melakukan perluasan segmen distribution channel, yang bekerjasama dengan beberapa perbankan di Indonesia.

Tak Izinkan Terminal Jadi Jalur Hauling, Plt Kadishub Samarinda: Saya yang Perintahkan untuk Ditutup

Selain itu dalam menggaet nasabah milenial, sekaligus memperluas channel tabungan emas, Pegadaian telah bekerja sama dengan beberapa e-commerce di Indonesia.

Titik terpenting dalam proses pengembangan teknologi dan digitalisasi ini adalah bagaimana mengintegrasikan keseluruhan aplikasi, baik disisi front end maupun back end yang akan memberikan experience yang baik bagi pelanggan baik internal maupun eksternal.

Penulis: Heriani/Editor: Samir Paturusi

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved