Virus Corona

Alasan Anies Baswedan Tolak Lockdown Akhir Pekan, Klaim Sudah Diketahui Pemerintah Pusat

Anies Baswedan menolak memberlakukan lockdown saat akhir pekan. Keputusan itu diambil setelah diketahui oleh Pemerintah Pusat,

Dokumentasi Pemprov DKI Jakarta
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama wakilnya, Achmad Riza Patria, dalam konferensi pers penerapan kembali masa PSBB pada Rabu (9/9/2020). 

TRIBUNKALTIM.CO - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menolak memberlakukan lockdown saat akhir pekan.

Keputusan itu diambil setelah diketahui oleh Pemerintah Pusat. 

Sebagaimana diketahui beberapa daerah di Indonesia mengambil kebijkan untuk melakukan lockdown di akhir pekan.

Keputusan itu diambil seiring makin tingginya angka penderita virus Corona.

Lockdown saat weekend diharapkan mampu mengurangi penyebaran covid-19.  

Ada beberapa alasan mengapa DKI Jakarta memilih tak mengambil kebijakan lockdown akhir pekan.  

Keputusan tersebut diklaim sudah diketahui pemerintah pusat, jadi bukan keputusan sepihak.

Menurut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, meski tak melakukan lock down akhir pekan, pemrov DKI tetap melakukan pembatasan aktivitas warga demi cegah pandemi corona.

Sabtu Minggu Kaltim Senyap, Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan Tetap Beroperasi, Perketat Prokes

Transfer Liga Italia, Muluskan Langkah Datangkan Pemain Muda Brasil, AC Milan Korbankan Castillejo

Yakni melalui pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang selama ini terus digulirkan Pemprov DKI Jakarta.

“Jakarta tidak merencanakan penerapan kebijakan lockdown di akhir pekan,” kata Anies yang dikutip dari akun YouTube Pemprov DKI Jakarta pada Jumat (5/2/2021) petang.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menambahkan bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak bisa menerapkan aturan lockdown akhir pekan di Ibu Kota.

Alasannya, Pemprov DKI Jakarta saat ini masih menerapkan aturan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) ketat atau pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) jilid 2.

Dalam aturan PSBB atau PPKM jilid 2 yang kini diterapkan, tidak ada ketentuan untuk melakukan lockdown pada akhir pekan.

"Kami masih melaksanakan PSBB sampai tanggal 8 (Februari 2021) atau PPKM jilid 2, di mana dalam program PPKM jilid atau PSBB sampai tanggal 8 tidak ada program lockdown akhir pekan," kata Riza dalam rekaman suara yang diterima wartawan, Jumat (5/2/2021).

Namun, dia mengatakan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan melakukan rapat bersama dengan Forkopimda dan ahli epidemiologi. Anies juga disebut akan melakukan koordinasi dengan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 di tingkat pusat.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved