Berita Nunukan Terkini
Ikut Turun Tangan, IKA Fahutan Unmul Gandeng Pemkab Nunukan Aksi Bersih Pesisir dan Hutan Mangrove
Ikatan Alumni Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman (IKA Fahutan Unmul) Cabang Kalimantan Utara, gandeng Pemerintah Daerah Kabupaten Nunukan.
TRIBUNKALTIM.CO, NUNUKAN - Ikatan Alumni Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman (IKA Fahutan Unmul) Cabang Kalimantan Utara, gandeng Pemerintah Daerah Kabupaten Nunukan melakukan aksi bersih kawasan pesisir dan hutan Mangrove, Sabtu (6/2/2021) pagi.
Sebanyak 138 peserta yang berasal dari jajaran Pemda, TNI-Polri, LSM, dan Mahasiswa Pencinta Alam turun tangan membersihkan sampah plastik di lokasi Wisata Mangrove Belagaone Karya di Jalan Adi Karya, Rt 006, Kecamatan Nunukan Selatan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.
Belakangan diketahui, aksi tersebut merupakan program kerjasama IKA Fahutan Unmul Cabang Kaltara dengan Deutsche Gesellschaft Fur Internationale Zusammenarbeit (GIZ).
Program kerjasama itu berupa kampanye pelestarian ekosistem pesisir dan Mangrove dari ancaman pencemaran sampah plastik.
Baca Juga: Ahok Utus 2 Petinggi Pertamina Temui Walikota Balikpapan Rizal Effendi, Sepakat WFH 75 Persen
Baca Juga: Walikota Balikpapan Rizal Effendi Sebut Sabtu Minggu Digelar Kaltim Steril, Senyap dan Berdiam Diri
Koordinator Lokal Ika Fahutan Unmul Cabang Kaltara, Joned mengatakan, program kerjasama Indonesia dengan Jerman itu mulai dilakukan diawal tahun 2021 di wilayah Kaltara yakni Bulungan, Tarakan, dan Nunukan.
Ada beberapa giat yang sudah kami lakukan berupa kampanye melalui webinar pada Kamis lalu.
Peserta yang hadir secara Daring dari 5 Kabupaten dan Kota di Kalimantan Utara.
"Hari ini kami melakukan aksi bersih kawasan pesisir dan Mangrove," kata Joned kepada TribunKaltara.com, seusai aksi bersih, pukul 12.00 Wita.
Menurut Joned, pelestarian ekosistem pesisir dan mangrove dari ancaman pencemaran sampah plastik harus dilakukan secara berkelanjutan.
Pasalnya, kawasan pesisir dan Mangrove memiliki peran penting untuk menjaga kestabilan ekosistem lingkungan hidup di masa mendatang.
"Harapannya kegiatan ini bisa menggugah kita semua, bahwa pelestarian kawasan pesisir dan Mangrove itu sangat penting bagi masa depan kita," ucapnya.
Tak hanya itu, Joned mengaku, pasca aksi bersih, pihaknya akan melakukan pengolahan sampah plastik di laut menjadi bahan baku material daur ulang.
Bahkan, pilot project yang sedang disusun oleh IKA Fahutan Unmul Cabang Kaltara itu berkaitan dengan pemanfaatan kawasan Mangrove menjadi lebih lestari dan berkelanjutan.