Breaking News

Virus Corona di Kaltim

Tekan Lonjakan Kasus Covid di Kaltim, Pemprov Bikin Iklan untuk Videotron Tentang Suasana Ruang ICU.

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) tidak ada habis-habisnya membuat kebijakan baru. Tujuannya demi menekan laju angka penambahan p

HO/TRIBUNKALTIM.CO
Karo Humas Pemprov Kaltim HM Syafranuddin mengatakan, telah mengikuti perintah dari Gubernur. Saat ini pihaknya sedang membuat iklan untuk videotron yang diminta Isran Noor. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA- Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) tidak ada habis-habisnya membuat kebijakan baru.

Tujuannya demi menekan laju angka penambahan positif Covid-19 di Kaltim.

Salah satu kebijakan yang telah dikeluarkan dengan instruksi Gubernur Kaltim.

Baca Juga: Kaltim Senyap, Ruas Jalan Balikpapan Mendadak Lengang, tak Ada Aktivitas di Akhir Pekan

Baca Juga: Pedagang Ikan di Pasar Pandasari Balikpapan Tetap Nekat Jualan, Aturan Lockdown Begitu Mendadak

Baca Juga: Dua Pengedar Sabu Diringkus Personel Polsek Teluk Bayur Berau, Sejumlah Barang Bukti Ikut Diamankan

Instruksi tersebut yaitu mengeluarkan kebijakan berupa Kaltim Senyap, yakni selama dua hari pada Sabtu dan Minggu dilakukan pembatasan kegiatan masyarakat.

Fasilitas umum seperti pasar dan mall disteril selama dua hari.

Sementara itu pemerintah pun berupaya memberikan informasi agar masyarakat tetap patuh melaksanakan protokol kesehatan dengan menggalakkan 5M.

Bahkan Gubernur Kaltim Isran Noor beberapa hari lalu berencana akan mengeluarkan iklan videotron di beberapa daerah.

Iklan tersebut menunjukkan kondisi pasien Covid-19 yang sedang dirawat di ruang ICU.

Dengan menunjukkan suasana tersebut diharapkan dapat memberikan dampak agar masyarakat mematuhi protokol kesehatan.

Sementara itu Kepala Biro Humas Pemprov Kaltim HM Syafranuddin, Minggu (7/2/2021) mengatakan, telah mengikuti perintah dari Gubernur.

Saat ini pihaknya sedang membuat iklan yang diminta Isran Noor.

"Masih sedang proses pembuatan," ucapnya melalui sambungan telepon.

Selain menunjukkan kondisi pasien Covid-19 yang kritis, rencananya akan menampilkan wawancara singkat penyintas Covid-19.

Sehingga dengan adanya iklan tersebut diharapkan dapat memberikan edukasi ke masyarakat, sekaligus dapat menekan laju Covid-19 di Kaltim.

Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Rahmad Taufiq

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved