Berita Nasional Terkini
Akhirnya Golkar & NasDem Berbalik, Seirama dengan PDIP Soal Revisi UU Pemilu, Anies Bisa Gigit Jari
Akhirnya Golkar & NasDem berbalik, seirama dengan PDIP soal revisi UU Pemilu, Anies Baswedan bisa gigit jari
Kalau pun nanti jangka waktu yang lama itu dievaluasi, itu kan bisa dikoreksi," tuturnya.
Pandangan Jokowi ini mengisyaratkan keinginannya agar pilkada digelar pada 2024.
• Tegas, Gubernur Aceh Pecat Tenaga Kesehatan Honor yang Tolak Divaksin, Nasib Nakes PNS Lebih Baik
Sebab, jika UU Pemilu tak direvisi, maka Pilkada tak akan dilaksanakan pada 2022 dan 2023.
Meski demikian, Irfan mengatakan, Presiden sepenuhnya menyerahkan rencana revisi undang-undang ini kepada DPR.
Setiap fraksi di DPR punya kewenangan untuk mengkaji rencana tersebut.
Termasuk menimbang potensi bertambahnya beban penyelenggara pemilu jika Pilkada digelar serentak bersama Pilpres dan Pileg di 2024.
"Kan yang membahas dan memutuskan itu di DPR kan.
Di situlah Pak Jokowi mengajak untuk berdiskusi.
Enggak harus memutuskan, oh ini gini, enggak, tidak ada seperti itu," ujar Irfan.
Anies Baswedan Rugi
Pengamat Politik Ujang Komaruddin pun membeber kerugian Anies Baswedan jika Pilgub DKI diundur menjadi 2024.
Pasalnya, Plt Gubernur DKI Jakarta akan berada di tangan pegawai eselon I dari Kemendagri.
Dan menurut Ujang Komaruddin, plt Gubernur tersebut bisa diarahkan untuk mengondisikan situasi.
Jika tidak direvisi, maka pilkada akan tetap dilangsungkan serentak di 2024 sesuai dengan UU Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada.
• Lengkap, Survei Elektablitas Capres 2024 Terbaru, Ganjar Kokoh, Anies Melorot, Ada Kejutan Moeldoko