Berita Nasional Terkini
Effendi Gazali Sorot Pidato Jokowi Minta Dikritik & Prabowo Minta Kader Gerindra tak Buat Gaduh
Effendi Gazali sorot pidato Jokowi minta dikritik & Prabowo Subianto justru minta kader Gerindra tak buat gaduh
Saya rasa ini mungkin disesuaikan karena tidak semeriah pada waktu tahun lalu," ujar Effendi Ghazali.
"Dan ini saya rasa tidak ada beban khusus juga, kalau soal pegang-pegang mic, lebih banyak tahun lalu," ungkapnya.
• Akhirnya Polri tak Tinggal Diam Dituduh Novel Baswedan Tahan Ustadz Maaher Sakit, Beri Penjelasan
Effendi Ghazali lantas menekankan pada poin saat Prabowo Subianto yang meminta kadernya untuk tidak membuat gaduh hingga menganggu kestabilan politik maupun negara.
Dirinya lalu mengaitkan dengan poin pidato dari Jokowi yang justru meminta masyarakat lebih banyak memberikan kritik.
"Justru ini menarik, setelah Pak Prabowo bicara, ketika ada peluncuran hasil-hasil ombudsman, Bapak Presiden justru bilang ayo masyarakat mari terus kritik, masukan dalam waktu itu konteksnya maladministrasi," kata Effendi Ghazali.
"Kemudian pada peringatan hari Pers Nasional, Bapak Presiden bilang pers itu adalah saranan buat diskusi dan kritik."
"Jadi menurut saya ini adalah penyesuaian pada suasana, tetapi mengandung arti tertentu," jelasnya.
Lebih lanjut, Effendi Ghazali juga menggarisbawahi saat Prabowo Subianto meminta Gerindra untuk kompak dan patuh terhadap pimpinan.
"Di tengah-tengah kan ada isu, jangan gaduh, lebih kompak dan patuh terhadap pimpinan."
"Kata pimpinan ini bisa bermakna dua, kepada pimpinan partai maupun pimpinan pemerintahan karena disinggung menyelesaikan masalah di tengah pandemi," terangnya.
"Entah kenapa ada keseimbangan dalam dua hari ini, justru Pak Presiden mengatakan masyarakat terus menerus melakukan kritik ditambah lagi ruang diskusi."
"Jadi kalau orang melakukan kritik dalam rangka diskusi, itu malah disambut oleh Presiden. Jadi ini bagus lah, balance," pungkasnya.
• Tak Banjir Lagi, Anies Baswedan Bandingkan Kampung Melayu Zamannya & Era Ahok, Bongkar Tips Sukses
Prabowo Bertemu Anies Baswedan