Virus Corona
Fakta Baru Asal Usul Virus Corona, Tim WHO tak Temukan Bukti di Wuhan, Bahas Kebocoran Laboratorium
Simak fakta baru asal usul Virus Corona, tim WHO tak temukan bukti di Wuhan, bahas kebocoran laboratorium virologi
Tim WHO menghabiskan satu bulan di China termasuk dua minggu dalam karantina.
Liang mengungkapkan, penelitian menunjukkan virus dapat dibawa dari jarak jauh pada produk beku, yang mendorong kemungkinan impor virus.
Teori itu sedang ramai dibahas di China dalam beberapa bulan terakhir.
Sebelumnya Tim WHO hanya satu jam mengunjungi pasar seafood Huanan, lokasi munculnya kasus pertama Covid-19 lebih dari setahun yang lalu.
• Jelang Laga Sevilla vs Barcelona, Koeman tak Sangka Dapat Pertanyaan Ini, Sebut Nama Bomber AC Milan
Mereka juga tampak menjalani beberapa hari di dalam hotel, menerima kunjungan dari berbagai pejabat China tanpa keluar ke kota.
Penelitian yang lebih lama dilakukan di institut virologi Wuhan, yang dihabiskan selama empat jam dan bertemu dengan para ilmuwan "Negeri Panda" di sana.
Salah satunya adalah Shi Zhengli pakar virus corona kelelawar terkemuka China dan wakil direktur lab Wuhan.
Hasil Lainnya
Tim ahli Organisasi Kesehatan Dunia ( WHO) yang menyelidiki asal-usul Virus Corona di Wuhan telah diberi akses tidak terbatas dalam upaya mereka untuk menemukan bagaimana pandemi dimulai.
Tim yang mencoba mencari tahu penyebab Virus Corona - yang telah menewaskan lebih dari 2 juta orang di seluruh dunia dalam 12 bulan terakhir - akan melaporkan temuannya akhir pekan ini.
Dilansir Mirror, ahli zoologi Inggris Peter Daszak mengatakan kepada CNN bahwa tim penyelidiknya telah menyerahkan daftar tempat untuk dikunjungi dan orang untuk diajak bicara.
Mereka juga tidak mendapat tentangan dari pihak berwenang China.
Ia menambahkan bahwa bukti telah ditemukan tentang asal-usul virus dan kini bukti itu sedang "disatukan".
Ia berkata, "Kami tidak menjadi nakal di sini, kami berbicara dengan tuan rumah kami."
• Akhir Kisah Wakil Ketua DPRD Sulawesi Utara, Michaela Paruntu: Kita Harus Saling Mengampuni
"Kami berada di negara asing, kami adalah tamu China sekarang."