Berita Nasional Terkini

Sorot Polisi di Kematian Ustadz Maaher, Dewi Tanjung Ungkap Masa Lalu Novel Baswedan, Ada Penyiksaan

Sorot polisi di kematian Ustadz Maaher, Dewi Tanjung ungkap masa lalu Novel Baswedan, ada penyiksaan

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Christoper Desmawangga
(RINDI NURIS VELAROSDELA)
Politikus PDI-Perjuangan, Dewi Tanjung di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (12/8/2019). 

Selain Muannas, Husin Shihab yang juga turut melaporkan Ustaz Maaher juga meminta agar Novel Baswedan tidak berkomentar menurut pandangan pribadinya tentang meninggalnya Ustaz Maaher.

Husin bahkan meminta agar Novel Baswedan bersama Tengku Zulkarnain menghapus cuitannya tentang Ustaz Maaher.

"Mohon kpd @ustadtengkuzul dan Novel Baswedan @nazaqistsha untuk menghapus cuitannya. Jangan memprovokasi umat. Kasihan keluarganya yg berduka," tulis Husin di akun Twitternya.

Seperti diketahui, Husin Sihab sebelumnya melaporkan Maaher terkait kasus penghinaan terhadap Habib Luthfi bin Yahya.

Husin Shihab dalam cuitan lainnya juga menyampaikan dukacita kepada pihak keluarga yang ditinggalkan.

Ia berdoa agar dosa Ustaz Maaher diampuni.

Husin juga menyebut, perkara Maaher di dunia kini telah selesai.

"Inna lillahi wa inna ilaihi rojiun. Turut berduka cita kepada keluarganya. Perkara Maher di dunia telah selesai. Semoga Allah SWT mengampuni segala dosanya dan diterima amal baiknya. Alfateha.." tulis Husin Shihab dilihat Wartakotalive.com pada Selasa (9/2/2021).

Husin meminta, agar kematian Ustaz Maaher tidak digoreng atau dituding sebagai upaya penzoliman terhadap ustaz muda yang punya ciri khas berbicara keras itu.

"Luar biasa, Maher akui salah dan bilang sbg pembelajaran bukan dikriminalisasi. Semoga Maher husnul khotimah. Kita berharap tdk ada lagi yg menggoreng Maher didzolimi polisi atau pelapor!," imbuhnya.

Pada kesempatan sebelumnya, Husin Shihab menerangkan alasannya melaporkan Ustaz Maaher ke pihak kepolisian.

Habib Husin Shihab mengatakan bahwa pelaporan tersebut didasari dari keresahan terhadap banyaknya penceramah yang sering melontarkan ujaran kebencian.

"Upaya kita melaporkan Maher tujuannya supaya ada efek jera dan berhati2. Jgn mentang2 bisa ceramah dan punya gelar Habib, Kyai, Ustad lalu melontarkan ujaran kebencian dan hinaan kpd oranglain atau kelompok yg dapat memicu konflik antar anak bangsa," cuit Habib Husin Shihab dalam akun @husinshihab pada Jumat dini hari, 4 Desember 2020.

Ustaz Maaher sendiri dilaporkan karena diduga melakukan penghinaan Habib Luthfi bin Yahya karena screenshot reply lama di Twitternya.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved