Berita Nasional Terkini
UU Pemilu, Demokrat Tuduh Jokowi Siapkan Gibran di Pilgub DKI, Djarot Saiful PDIP Bereaksi: Dangkal
UU Pemilu, Partai Demokrat tuduh Jokowi siapkan Gibran Rakabuming di Pilgub DKI, Djarot Saiful Hidayat PDIP bereaksi: Dangkal
TRIBUNKALTIM.CO - Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat bereaksi atas tuduhan yang dilontarkan politikus Partai Demokrat Irwan.
Sebelumnya, Irwan menilai ada motif terselubung Presiden Joko Widodo ( Jokowi) tak melanjutkan revisi UU Pemilu.
Irwan menilai Jokowi sedang menyiapkan putranya, Gibran Rakabuming untuk maju di Pilgub DKI Jakarta, bersaing dengan Anies Baswedan.
Sontak, dugaan Irwan ini membuat Djarot Saiful Hidayat bereaksi.
Diketahui, jika UU Pemilu tak direvisi, maka pelaksaan Pilgub DKI akan diundur menjadi 2024.
Partai Demokrat dan PKS merupakan partai yang menginginkan agar Pilgub DKI digelar 2022 sesuai waktunya.
• Bukan Hanya Gong Xi Fa Cai, Kumpulan Ucapan Selamat Tahun Baru Imlek, Bahasa Mandarin dan Artinya
• Kabar Gembira, Harga Mobil & Sepeda Motor Baru Lebih Murah, Pemerintah Diskon PPnBM, Cek Detailnya
Partai Demokrat menduga putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka disiapkan maju di Pilgub DKI Jakarta mendatang, di balik penghentian pembahasan RUU Pemilu.
Ketua DPP PDI Perjuangan ( PDIP) menilai, pemikiran tersebut sangat pragmatis dan dangkal.
"Kok pola pikirnya sangat pragmatis dan dangkal ya," kata Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat saat dihubungi Tribunnews.com, Kamis (11/2/2021).
"Bukankah kepentingan nasional yang harus lebih didahulukan kesehatan, pemulihan ekonomi rakyat," imbuhnya.
Menurut Djarot Saiful Hidayat, dibutuhkan konsistensi dalam penerapan sebuah Undang-Undang.
Di mana dalam Undang-undang Nomor 10 Tahun 2016 mengatur penyelenggaraan Pilkada 2024.
"Konsistensi dalam menjalankan Undang-undang pilkada yang sudah disepakati di tahun 2024," ujarnya.
Terkait Pilkada 2024, Djarot Saiful Hidayat menyatakan PDIP terus merapatkan barisan dan menyiapkan kader-kader terbaiknya.
"Tentang Pilkada di tahun 2024 tentunya partai ada mekanismenya tersendiri dan kita terus melalukan konsolidasi partai dan menyiapkan kader-kader pemimpin yang baik dan tetap teguh menjalankan Ideologi Pancasila," pungkas Djarot.