Berita Bontang Terkini
Bangun Lapak tanpa Tenda di Area Parkir, Pedagang Pasar Loktuan Jualan di Bawah Terik Matahari
Pasca peristiwa kebakaran di Pasar Citra Mas Lok Tuan, para pedagang mengambil langka inisiatif memanfaatkan lahan parkir untuk pasar sementara.
Penulis: Ismail Usman |
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG- Pasca peristiwa kebakaran di Pasar Citra Mas Lok Tuan, para pedagang mengambil langka inisiatif memanfaatkan lahan parkir untuk pasar sementara.
Dari pantauan TribunKaltim.co di lapangan, Minggu (14/02/2021), sejumlah pedagang tampak mulai menata lapak sementara di lahan parkiran pasar. .
Salah satu pedagag sandal, Fahri mengaku jika dirinya dengan pedagang lainnya telah mulai berjualan selama tiga hari di parkiran pasar, pasca kebakaran.
Baca juga: Kaltim Terbesar Kedua Nasional Covid-19, Sabtu Minggu di Rumah Saja, Diskominfo: Ini Signal Merah
Baca juga: Kota Samarinda Sudah Terapkan PPKM Mikro, 9 Sampai 22 Februari 2021, Pemkot Sampaikan Alasannya
Baca juga: Tingkat Kematian karena Terpapar Covid-19 di Balikpapan Masih di Atas Rata-rata Nasional
Perlahan sejumlah pedagang mulai mendirikan tenda untuk melindungi barang dagangannya dari terik matahari.
"Kami sama pedagang lainnya berinisiatif bangun sendiri-sendiri. Tiga hari ini kami berjemur saat jualan. Tidak ada bantuan tenda dari pemerintah maupun perusahaan," ucap Fahri, Minggu (14/2/2021).
Ia membeberkan jika tenda bantuan dari Pupuk Kaltim (PKT) kemarin pagi, telah ditolak oleh pedagang. Kendati, jumlah tenda yang diberikan hanya dua.
"Kami tolak lah. Masa cuman dua. Mana bisa dipakai. Jatuhnya enggak adil. Jadi mending kami tolak," bebernya.
Sebenarnya komitmen yang terbangun antara pedagang dengan pemerintah, nantinya pasar sementara akan tetap menggunakan lahan bekas kebakaran.
Pemanfaatan lahan parkir saat ini hanya inisiatif para pedagang, lantaran jika menunggu pasar sementara yang dibangun pemerintah terlalu memakan waktu lama.
"Kelamaan kalau nunggu. Kami mau makan apa. Lagian tidak ada kepastian kapan selesainya. Makanya kami tidak ingin berharap," tuturnya.
Terpisah Kasubag Tata Usaha UPT Pasar, Malik Rifai menjelaskan jika sementara waktu tidak ada bantuan tenda bagi pedagang yang berjualan di parkiran.
Namun, nantinya para pedagang akan dibangunan lapak sementara di lokasi lahan yang terbakar.
"Iya tidak. Karena kami saat ini tengah menyiapkan pasar sementara. Makanya sekarang ini kami meratakan dan membersikan lahan yang terbakar itu untuk dibangunkan lapak," jelasnya.
Ia menambahkan, pihaknya akan sesegera mungkin merampungkan pasar sementara, namun tidak ada waktu pasti kapan akan selesai.
Untuk teknis pembagian dan bagaimana skemanya, kemungkinan Senin (15/2/2021) akan diputuskan usai gelar rapat koordinasi dengan OPD terkait.
"Besok kami baru rapat. Untuk target kapan rampung kami belum ada prediksi. Yang jelas secepatnya," tuturnya.
Penulis: Ismail Usman | Editor: Rahmad Taufiq